Turnamen Futsal Nasional 2016 Rafhely Specs Cup VI
SudutPayakumbuh.com – Tim Futsal 50 Kota pastikan diri lolos ke babak 8 besar Turnamen Futsal Nasional 201 Rafhely Specs Cup VI, Rabu (11/5/2016) usai kalahkan Cendana Andalas Padang. Skor 4-2 membuat anak asuh Yudhi Fatra berhasil membuat sejarah baru karena tahun sebelumnya hanya bisa lolos hingga 16 besar.
Desrizon ‘Ipong’ Idris saat dihubungi usai pertandingan mengabarkan timnya lolos ke babak 8 besar. Namun perjuangan berat harus dijalani oleh Rangga dkk karena bertemu dengan salah satu tim futsal terbaik di Indonesia.
Vamos Mataram merupakan salah satu tim Liga Pro yang berisikan pemain bintang futsal Indonesia atau pemain Timnas Indonesia. Baru-baru ini, Vamos Mataram juga merekrut Trio FC Libido, Bambang Bayu Saptaji, Andri Kustiawan dan Eko Andriyana untuk memperkuat timnya.
Kepada SudutPayakumbuh.com, Desrizon yang akrab disapa Ipong ini mengatakan dirinya tetap optimis akan lawannya di babak delapan besar. Pasalnya, sejak Rafhely Specs Cup bergulir, beberapa tim Liga Pro pernah menjadi lawan dari tim Futsal 50 Kota.
“Sekarang sudah delapan besar dan tim mana pun pasti akan berhati-hati dalam setiap pertandingan. Kita juga demikian, meskipun berhadapan dengan tim Liga Pro, anak-anak harus lebih bersemangat dalam menjalani laga,” ujarnya via telepon genggam.
Ia menyebutkan selama beberapa tahun terakhir tim Futsal 50 Kota telah beberapa kali bertemu dengan tim Liga Pro seperti Pingdus Surabaya, Pepermint Sukabumi, Libido FC, dan AFN Bogor. Menurutnya pertemuan dengan Vamos Mataram adalah peluang besar mendapatkan pengalaman dalam bermain futsal.
“Inilah pertarungan sebenarnya. Sebab dengan bertemu dengan tim Liga Pro ini kita bisa bermain lebih semangat dan mendapatkan pengalaman berharga. Sebab untuk mengikuti turnamen nasional biasanya kita harus ke Jakarta atau Bandung. Tapi dengan bertemu di sini (Padang) menjadikan pertandingan ini sangat berharga,” kata Desrizon didampingi Yudhi Fatra, pelatih asal Kabupaten Limapuluh Kota yang pernah membela Timnas Futsal Indonesia beberapa tahun lalu tersebut.
Pada laga tadi sore menghadapi Cendana Andalas, Ipong melihat untuk permainan sudah cukup bagus. Namun ia menilai masih ada perbaikan dan kelemahan yang dimainkan anak asuhnya saat menang 4-2 yang dicetak oleh Fauzan Azim (2 gol), Jefrianda dan Galang masing-masing satu gol.
“Kita masih ada kelemahan terutama dalam penyelasaian akhir. Untuk itu akurasi dalam finishing masi perlu diasah. Selain itu, untuk menghadapi Vamos Mataram, anak-anak harus disiplin dan fokus dalam setiap pergerakan yang terjadi di dalam lapangan,” ujarnya.
Ia berharap saat laga delapan besar nanti, pemain akan lebih fokus dan disiplin dalam melakukan setiap pergerakan daripada pertandingan sebelumnya. Sebab menurutnya dengan kedisiplinan dan kefokusan tinggi akan bisa memberikan perlawanan dan memenangkan pertandingan. (*)