Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh resmi meluncurkan Program Gerakan Madrasah Pintar Bersama Guru Tamu (GEMPITA) di Aula Kankemenag Kota Payakumbuh, Rabu (16/7/2025).
Program ini bertujuan untuk meminimalisir kesenjangan antar madrasah yang ada di Kota Payakumbuh dengan cara mereplikasi atau meniru keberhasilan madrasah lain sehingga memunculkan kesetaraan kualitas pada madrasah.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh H. Hendri Yazid, Kasi Pendidikan Madrasah H. Jufrimal,Pengawas Madrasah, Kepala dan Kaur TU Madrsah serta Kepala RA yang ada di Kota Payakumbuh.
Dalam arahannya Kakankemenag Hendri Yazid sangat mengapresiasi inovasi dari Pengawas Madrasah tersebut.
“Ini sebuah langkah maju dalam memecahkan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesenjangan pada madrasah yang ada di Kota Payakumbuh,”ucapnya.
Menurutnya melalui program GEMPITA guru tidak akan dipindahkan untuk mengajar,tetapi semacam studi tiru bagi seorang guru serta bersilaturrahmi dan menjadi guru tamu pada madrasah yang ditunjuk.
“Di sini kita akan menyatukan persepsi dan mencari solusi atas permasaalahan-permasaalahan yang ada pada madrasah dengan saling berbagi ilmu dan pengalaman,”ujarnya.
Sementara itu, inisiator kegiatan Desimarnis menyebutkan tujuan dari Program GEMPITA ini adalah untuk meminimalisir kesenjangan antar madrasah dengan meniru keberhasilan madrasah lain sehingga munculnya kesetaraan antar madrasah di Kota Payakumbuh.
“Untuk tahap awal akan kita uji coba pada bulan September 2025 dengan 2 Mata pelajaran yakni Matematika dan Bahasa Arab pada Kelas VIII MTs dan Kelas XI Tingkat MA dan akan dimonitoring oleh Pengawas Madrasah,”ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sebagai contoh dari Program GEMPITA ini adalah guru matematika MAN I Payakumbuh menjadi guru tamu untuk mengajar pada MAN 1 Payakumbuh, sedangkan guru matematika MAN 2 menjadi guru tamu pada MAN 3 Payakumbuh dan guru matematika MAN 3 Payakumbuh akan menjadi guru tamu untuk mengajar metematika pada MAN 1 Payakumbuh.
“Setelah sebulan berjalannya program ini, nantinya akan ada evaluasi,” tutupnya.