Ajang bergengsi Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Payakumbuh 2025 telah dilaksanakan di Aula Ngalau Indah, Balai Kota Payakumbuh pada Senin, 30 Juni lalu.
Sebanyak 25 finalis ikut menampilkan kemampuan terbaiknya dihadapan juri, termasuk Ni Made Safira Dwi Anjani dari SMAN 1 Payakumbuh yang keluar sebagai pemenang 1 dengan pasangan Devon Trinaldi dari SMA Islam Raudhatul Jannah.
Saat dihubungi sudutpayakumbuh.com, Safira mengatakan sudah mengenal Duta GenRe dari sosialisasi yang dilakukan ke sekolah.
Saat itu, ia tertarik karena GenRe bukan hanya tentang ajang kompetisi, tapi lebih dari itu—sebuah wadah edukatif yang memberikan ruang bagi remaja untuk menyuarakan isu yang dekat dengan kehidupannya.
“Seperti kesehatan mental, perencanaan masa depan, hingga isu sosial lainnya. Saya ingin terlibat langsung, bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai pelaku perubahan. Itulah yang mendorong saya untuk ikut Duta GenRe,” katanya pada Selasa (1/7/2025).
Kepada sudutpayakumbuh.com buah hati dari dr. Ni Made Dessy Trisnawati SpDV ini bercerita selama melalui proses menjadi finalis merupakan pengalaman yang luar biasa.
Ia bersama rekan-rekannya tidak hanya diasah secara public speaking dan wawasan, tapi juga diajak untuk mengenal satu sama lain.
“Berbagi cerita, dan bertumbuh bersama. Rasanya seperti punya keluarga baru yang punya visi yang sama. Ada tawa, air mata, bahkan momen-momen lelah, tapi semuanya sangat bermakna dan membentuk kami menjadi pribadi yang lebih siap untuk jadi role model bagi remaja lainnya,” ungkap Fira
Saat ditanya soal kontribusi yang akan dilakukan ke depannya, gadis yang menyenangi monolog ini mengungkapkan akan mengembangkan program RASA, yaitu Ruang Aman Saling Ekspresi.
Sebuah ruang aman yang bisa menjadi tempat remaja mengungkapkan perasaan mereka, terutama soal isu kesehatan mental yang masih sering dianggap tabu.
“Program ini akan hadir dalam bentuk workshop interaktif, support group, hingga platform daring agar aksesnya lebih luas. Ini bukan hanya program, tapi gerakan kecil untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara emosional,” ujar Fira.
Meski meraih Juara Pertama Duta GenRe Kota Payakumbuh 2025, anak kedua dari tiga bersaudara ini berharap kepada dirinya sendiri agar tetap rendah hati dan terus belajar supaya bisa membawa dampak nyata lewat peran yang dilakukannya sebagai Duta GenRe.
Kepada pengurus dan keluarga besar Duta GenRe yang baru, Ia menyampaikan semoga ke depannya bisa saling menguatkan, berinovasi, dan tetap konsisten menyuarakan pentingnya perencanaan masa depan bagi remaja Indonesia.
“Mari jadi suara yang tidak hanya terdengar, tapi juga di dengar. dan mohon doa dan dukungannya untuk Fira dan Devon agar bisa berprestasi kembali di Provinsi nantinya,” tutupnya.
Safira bersekolah di SMAN 1 Payakumbuh, tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bahwa siswi terbaik sekolah menjadi pemenang Duta GenRe.
Tak hanya menyabet Pemenang 1 Duta GenRe Payakumbuh 2025, selama sekolah Ia juga pernah meraih Juara 1 Puisi Tingkat Sekolah, Juara Harapan 2 Tingkat Nasional Dharma Wacana Putri Utsawa Dharma Gita, Juara 1 Cerita Pendek 7KAIH Tingkat Provinsi, Juara 3 Cerita Pendek 7KAIH Tingkat Nasional, Juara 3 Uda Uni Kota Payakumbuh 2024.
