Categories Berita Sudut

Turnamen Biliar Piala Wali Kota Payakumbuh Seri II Resmi Dibuka, POBSI Siap Hapus Stigma Negatif

Payakumbuh — Turnamen Biliar Piala Bergilir Wali Kota Payakumbuh Seri II resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman di Rumah Biliar Nineball, Parik Rantang, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan turnamen antarinstansi pemerintah dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Turnamen ini diikuti oleh para atlet, komunitas biliar, serta perwakilan dari sejumlah instansi. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momentum strategis bagi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Payakumbuh untuk menghapus stigma negatif yang selama ini melekat pada olahraga biliar.

Wakil Wali Kota Elzadaswarman menegaskan bahwa semua kegiatan harus dilihat dari niat dan manfaatnya. Ia menyayangkan masih adanya anggapan sebagian masyarakat yang menilai biliar sebagai aktivitas negatif, padahal olahraga ini menuntut kecerdasan, keterampilan, dan konsentrasi tinggi.

“Mari kita buktikan bersama bahwa biliar adalah olahraga yang positif dan patut dikembangkan. Pemerintah Kota Payakumbuh mendukung penuh setiap kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap melalui turnamen ini, olahraga biliar semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat luas, tanpa dibayangi prasangka buruk. Turnamen ini dinilai sebagai langkah awal membangun citra positif biliar sebagai cabang olahraga resmi.

Ketua DPRD Payakumbuh, Wirman Putra, turut hadir dan menyampaikan dukungannya. Ia menyatakan bahwa biliar telah diakui secara internasional, sehingga perlu diposisikan setara dengan cabang olahraga lainnya.

“Biliar bukan hal negatif. Yang penting adalah bagaimana kita membangun nilai-nilai sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai ruang tumbuhnya prestasi,” ujar Wirman.

Ketua POBSI Payakumbuh, Hadiatul Rahmat, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan sebelumnya yang digelar di Rollin Billiard. Ia melihat ajang ini sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan dan pencarian bibit atlet daerah.

“Harapan kami, Payakumbuh bisa menjadi barometer biliar Sumbar bahkan nasional. POBSI siap berkolaborasi dengan pemda, swasta, dan komunitas demi kemajuan olahraga ini,” katanya.

Dengan atmosfer positif yang dibangun melalui turnamen ini, Pemko dan POBSI berharap biliar akan semakin mendapat tempat di hati masyarakat dan menjadi kebanggaan dalam kancah olahraga nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *