Categories Berita Sudut

Car Free Day Akan Berlaku di Kawasan Batang Agam Mulai 1 Oktober 2025

Mulai 1 Oktober 2025, Pemerintah Kota Payakumbuh akan memberlakukan Car Free Day di kawasan BWS Taman Batang Agam. Kegiatan ini dijadwalkan setiap Sabtu dan Minggu pagi, pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

Selama waktu tersebut, kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor tidak diperbolehkan melintas di Kawasan Batang Agam. Kebijakan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat berolahraga, berjalan santai, dan menikmati udara segar dengan lebih nyaman tanpa terganggu lalu lintas kendaraan.

Dewi Novita, Sekretaris Satpol PP Kota Payakumbuh yang kini menjabat sebagai Plt. Kasatpol PP dan Damkar Payakumbuh, usai rapat di Kantor DPRD Kota Payakumbuh pada Senin (15/09/25) mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi keinginan masyarakat untuk dilaksanakannya Car Free Day.

“Kita memfasilitasi keinginan masyarakat bahwasanya kawasan Batang Agam/BWS itu untuk dijadikan tempat Car Free Day, sehingga para pejalan kaki pagi hari merasa aman sehingga bisa menikmati keindahan dari BWS kita ini,” ujarnya.

Selain itu, Dewi juga menegaskan bahwa berbagai instansi dan beberapa OPD terkait akan bersinergi menyukseskan acara ini sesuai tugasnya masing-masing. Pihak yang terlibat antara lain Dinas Koperasi & UMKM, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, serta Satpol PP.

Ia menjelaskan bahwa akan ada empat titik yang akan dipasangi portal, salah satunya berada di jalan menuju Kelurahan Tanjung Gadang, dimana hal ini dilakukan untuk menanggapi keresahan masyarakat soal parkir.

“Untuk parkir akan ada disediakan di arah jembatan yang ada di Sungai Pinago, pada arah kiri dan kanan di sana nantinya akan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua,” kata Dewi Novita yang akrab disapa Dewi Centong.

Ia pun juga menghimbau masyarakat agar meminimalisir penggunaan kendaraan roda empat pada Sabtu dan Minggu di jam yang telah ditentukan dan menyarankan masyarakat untuk berjalan kaki atau bersepeda karena diperbolehkan untuk melewati kawasan tersebut.

Sementara itu, Tarmizi, seorang pejalan kaki, menyambut baik rencana tersebut dan juga pemberlakuan CFD ini diharapkannya juga melibatkan warga setempat.

“Acaranya bagus, dan dengan itu juga dapat mempromosikan Batang Agam, dan juga menduniakan olahraga begitu juga dengan kesehatan, dan itu juga harapan bagi kita agar adanya tamu-tamu dari luar daerah,” kata Tarmizi saat ditemui di Batang Agam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *