Categories Berita Sudut

Pelajar Perempuan di Lima Puluh Kota Dilaporkan Hilang, Diduga Pergi dengan Pria Kenalan dari Medsos

Seorang pelajar perempuan asal Jorong Lobuah Lintang, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota berusia 16 tahun dilaporkan hilang oleh keluarga ke Polsek Guguak pada Minggu (14/9/2025).

Perempuan bernama Mayana Cantika tersebut diketahui merupakan siswi SMKN 2 Kecamatan Guguak. Ia sudah tidak pulang ke rumah sejak Jumat (12/9/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB, dan hingga Senin (15/9/2025) belum ada tanda-tanda kepulangannya.

Ayah Cantika, Ilon mengatakan anaknya pergi menggunakan sepeda motor Beat warna hitam dengan nomor polisi BA 3515 CZ, mengenakan baju kaos lengan panjang warna kuning, jilbab hitam, serta celana hitam.

“Diduga pergi dengan seorang lelaki yang dikenalnya melalui media sosial selama tiga bulan terakhir. Terduga berinisial S disebut berasal dari Aceh dan mengontrak di daerah Guguak,” kata Ilon pada Senin (15/9/2025) di kediamannya.

Ilon juga menjelaskan bahwa keterangan pemilik kontrakan menyebut anaknya memang terlihat bersama S. Bahkan S sempat mengaku bahwa Cantika adalah sepupunya dan pemilik kontrakan juga menjelaskan S baru seminggu tinggal di tempat tersebut dan hanya membayar Rp100 ribu.

Gelagat mencurigakan lainnya, beberapa hari lalu diketahui S bersama Cantika mencoba menawarkan handphone milik Cantika untuk dijual kepada pemuda di sekitar kontrakan, namun tidak ada yang mau membelinya.

”Malam Jumat (hari hilangnya Mayana Cantika), anak saya bersama terduga S terlihat di sekitar kos dan pada saat itu S dan Cantika menawarkan handphone untuk dijual. Handphone tersebut milik Cantika, ditawarkan oleh S kepada pemuda setempat seharga Rp350 ribu,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Guguak, AKP Doni Prama saat dihubungi SudutPayakumbuh.com membenarkan adanya pemberitahuan dari keluarga perihal anaknya yang tidak pulang sejak Jumat.

”Itu bukan masuk pada L.P, cuma ada surat keterangan kalau anaknya tidak pulang. Jadi itu bukan laporan polisi, tapi sekadar pemberitahuan. Kami masih menelusuri melalui teman-temannya, dan sampai saat ini masih dalam pendalaman kami terkait posisi anaknya,” kata Doni.

Ia menegaskan telah memerintahkan anggotanya untuk merespons pengaduan ini.

”Peristiwa itu belum bisa dipastikan termasuk perbuatan pidana atau bukan. Jadi kami coba bantu mencari dan melacak keberadaan anaknya hingga saat ini,” ujar Doni melalui wawancara telepon WhatsApp, Senin (15/9/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *