Dikutip dari laman SARGA.CO, promotor industri pacuan kuda di Indonesia itu ingin mengembangkan ekosistem pacuan kuda profesional secara menyeluruh (360°) guna melestarikan tradisi pacuan kuda sekaligus mewujudkan masa depan olahraga ini yang lebih baik.
Untuk mencapai visi tersebut, mereka menghadirkan aktivasi publik dua hari yang melengkapi edisi terbaru Indonesia Horse Racing pada Minggu (28/9/25) di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh, Sumatra Barat.
Perhelatan ini dirancang sebagai pengalaman multi-dimensi. Aktivasi tidak hanya berfokus pada perlombaan, tetapi juga merangkul musik, kuliner, pertunjukan kreatif, hiburan ramah keluarga, serta interaksi terkurasi yang memperkaya suasana akhir pekan balapan.
Dengan memadukan tradisi dan ekspresi budaya modern, acara ini bertujuan mengubah persepsi, membangun antusiasme, sekaligus menciptakan komunitas baru di sekitar salah satu warisan olahraga tertua dan paling menjanjikan di Indonesia, membuatnya terasa segar, bermakna, dan mudah diakses generasi masa kini.
Pada Sabtu (27/9/25), SARGA.CO lewat Sarga Festival menghadirkan sejumlah musisi ternama, baik lokal maupun nasional, seperti Joviant Dwi Octo atau akrab disapa Jojo, Ratu Sikumbang, Fauzana, Jaguank, Banda Neira, Idgitaf, hingga DJ Damonok, acara berlangsung di Kampus 2 UNAND Payakumbuh, yang berlokasi di Jl. Rangkayo Rasuna Said, Kubu Gadang, Kec. Payakumbuh Utara.
Berdasarkan rundown, acara dimulai pukul 15.00 dengan open gate, lalu dibuka oleh penampilan Jojo. Riuh penonton tetap terasa meski hujan gerimis sempat mengguyur ketika penampilan terakhir dari DJ Damonok. Di luar lapangan, deretan UMKM tampak memadati sekitaran Kampus 2 UNAND Payakumbuh itu, menambah semarak suasana.Haris, penonton yang datang jauh-jauh dari Padang Panjang, mengaku puas.
“Kesan dari acara ini sangat bagus ya tentunya, apalagi pas sesi DJ Damonok, wah itu meriah sekali,” ujar mahasiswa ISI Padang Panjang itu kepada Sudutpayakumbuh.com, Sabtu malam (27/9/25).
