Malam Jumat (10/10/2025), suasana di Ribian Coffee berbeda dari biasanya. Bukan sekadar tempat ngopi, malam itu kafe yang terletak di jantung Kota Payakumbuh tersebut berubah menjadi arena adu pandang para petinju muda. Sorot mata mereka tajam, ekspresi tegas, dan genggaman tangan yang sesekali mengepal menandai satu hal: pertarungan sesungguhnya sudah di depan mata.
Ribian Boxing Club, yang tumbuh dari semangat olahraga, kembali menggelar ajang ‘Face To Face’ jelang laga Vol. 5 yang rencananya akan berlangsung pada 17 Oktober mendatang. Sejak pukul 20.00 WIB, para atlet dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatra Barat mulai berdatangan memadati Ribian Coffe. Antusiasme mereka terasa, seolah ruang kopi itu mendadak menjadi panggung kecil adrenalin.
Direktur Ribian Boxing Club, Fajrin Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang adu fisik, melainkan wadah bagi anak muda untuk menyalurkan bakatnya secara positif.
“Yang pastinya memang pada dasarnya acara ini diadakan guna memberikan wadah untuk kawan-kawan di Payakumbuh khususnya, agar mereka bisa menyalurkan bakat-bakatnya daripada tawuran dan kegiatan macam-macam lainnya. Kami melihat wadah itu belum ada, maka kami berinisiatif bersama kawan-kawan hingga kini sudah sampai Vol. 5,” ujar Fajrin kepada Sudutpayakumbuh.com.
Ia menambahkan bahwa edisi kelima kali ini akan lebih menarik dari sebelumnya karena ada 11 laga yang diikuti oleh 22 petarung yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatra Barat.
Fajrin berharap agar kegiatan ini mendapat dukungan lebih luas dari berbagai pihak sehingga bisa terus bertahan sebagai wadah.
“Karena sejak awal kami tidak pernah memungut biaya apa pun dari atlet, dan kami selalu memberikan hadiah kepada atlet sebagai bentuk apresiasi,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Vico Simanjuntak (25 tahun) asal Kabupaten Sijunjung, mengaku datang seorang diri demi bisa ikut berpartisipasi.
“Mengingat event-event boxing masih tergolong langka di Sumatra Barat, semoga dengan adanya kegiatan Ribian Boxing ini bisa meningkatkan semangat bagi promotor lain dan juga atlet muda untuk mengadakan event serupa di daerah masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya sudah mengetahui kegiatan ini sejak volume sebelumnya, tetapi baru kali ini mendapat kesempatan untuk ikut.
“Saya tahu acara ini dari Instagram, di volume sebelumnya sudah tahu, cuma belum sempat ikut, baru lihat saja. Di volume lima ini baru punya kesempatan,” katanya sambil tersenyum.
Menutup percakapan, Vico berpesan kepada para atlet muda agar terus berlatih dan berani mengambil peluang dan memanfaatkan setiap kesempatan.
Di bawah cahaya lampu kafe yang mulai redup, percakapan tentang teknik, semangat, dan cita-cita terus bergulir. Ribian Boxing Club mungkin lahir dari ruang kecil, tapi semangat yang ia tanamkan terasa jauh lebih besar bahwa di balik setiap pukulan, selalu ada perjuangan untuk hidup lebih baik dan lebih positif.