Platform desain grafis daring Canva mengalami gangguan besar pada Senin (20/10/2025), menyebabkan jutaan pengguna di berbagai wilayah kesulitan mengakses fitur utama mereka. Gangguan ini membuat banyak pelajar, desainer, hingga pekerja kreatif tak bisa melanjutkan pekerjaan yang bergantung pada platform tersebut.
Sejak pagi waktu Indonesia, keluhan mulai membanjiri media sosial. Salah satunya Instagram, pengguna mengeluhkan halaman Canva yang tak bisa dimuat, desain yang gagal disimpan, hingga akun yang tak bisa diakses sama sekali. Sebagian menyebut proyek mereka tertunda karena platform membeku tanpa tanda-tanda pemulihan.
Menanggapi gelombang keluhan yang kian membesar, Canva akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi di situsnya.
“Kami mengetahui bahwa Canva dan fitur-fiturnya saat ini tidak tersedia untuk beberapa pengguna. Tim kami sedang aktif menyelidiki masalah ini dan berupaya memulihkan akses penuh secepat mungkin,” tulis pihak Canva melalui situs resminya, Senin (20/10/2025).
Ternyata disisi lain, jawaban singkat itu tidak langsung menenangkan pengguna. Banyak yang justru menumpahkan reaksinya agar Canva segera berbenah, itu terlihat di kolom komentar akun resmi @canva di Instagram.
“Kak plis betulin canva nya, tugas presentasi telat nanti malem,” tulis akun @yehuda_chanjaya.
Pengguna lain tak kalah kesal dengan waktu kejadian yang dinilai tidak tepat.
“kenapa harus di hari senin eror?!,” keluh akun @mujnitriyasni.
Keluhan serupa juga datang dari berbagai negara. Di antara banyak komentar, muncul reaksi dari pengguna asal luar negeri yang menyoroti ketergantungan besar publik terhadap satu platform desain.
“This is the perfect opportunity for someone to realise we need alternative to Canva because looks at the state of all of us…. Lost on a Monday morning,” tulis akun @jinsinclair87 disertai emotikon tertawa.
Hingga berita ini ditulis, situs dan aplikasi Canva masih belum berfungsi normal. Beberapa pengguna melaporkan platform bisa diakses sesaat sebelum kembali gagal memuat desain. Pihak Canva belum memberikan keterangan rinci terkait penyebab gangguan, begitu pula dengan estimasi waktu perbaikan.
Melalui situs pemantauan resminya, canvastatus.com, Canva hanya menyampaikan bahwa tim mereka masih bekerja untuk menormalkan layanan.
“Saat ini situasinya belum ideal, tetapi kami sedang mengupayakannya. Anda dapat memeriksa http://canvastatus.com untuk informasi terbaru. Kami akan terus memberi kabar!” tulis Canva.
Selain itu, ketika para pengguna membuka aplikasi Canva disambut dengan pengumuman dari pihak perusahaan:m yang bertuliskan:
“Pengguna mungkin mengalami masalah saat mengakses atau menggunakan Canva.
Pembaruan – Saat ini kami mengalami peningkatan tingkat kesalahan yang signifikan yang memengaruhi fungsionalitas Canva. Tim kami sedang aktif menyelidiki masalah ini dan berupaya memulihkan akses penuh secepat mungkin.”
Catatan tersebut terus diperbarui dalam rentang waktu 18.14 hingga 19.16 AEDT dengan pesan yang sama menandakan tim teknis masih berjuang menemukan sumber masalah.
Sumber internal di industri teknologi menyebutkan, gangguan besar seperti ini biasanya disebabkan oleh server crash atau kesalahan sistem internal pasca pembaruan fitur. Namun, Canva sejauh ini belum mengonfirmasi spekulasi semacam itu.
Bagi komunitas kreatif digital, gangguan ini bukan sekadar gangguan teknis. Canva selama ini telah menjadi “meja kerja virtual” bagi banyak orang. Dari mahasiswa yang menyiapkan presentasi, pengajar yang membuat infografis, hingga agensi iklan yang mendesain kampanye digital semuanya bergantung pada stabilitas layanan tersebut.
Gangguan kali ini terasa ironis karena terjadi di awal pekan, saat sebagian besar pekerja tengah menata ritme produktivitas. Di tengah ramainya dunia digital yang menuntut kecepatan, peristiwa ini seperti jeda paksa yang mengingatkan: bahkan di era otomatisasi, satu kesalahan sistem bisa mengguncang ekosistem kreatif global.
Seperti halnya software besar lainnya, Canva kini tengah berpacu dengan waktu. Para pengguna menunggu kepastian, sementara ribuan desain yang tersimpan di awan seakan menggantung di udara. Hingga Senin malam, belum ada tanda pasti kapan warna-warni desain di layar Canva akan kembali hidup.
