UKW PWI Ditutup, Wartawan Payakumbuh–Limapuluh Kota Dituntut Semakin Profesional

Sudutpayakumbuh-Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti sebanyak 22 wartawan dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota resmi ditutup pada Sabtu (13/12/2025). UKW yang berlangsung selama dua hari, sejak 12 – 13 Desember 2025 di Hotel Kondang, Sarilamak, Harau itu menjadi bagian dari upaya peningkatan profesionalisme dan kualitas insan pers di daerah.

Penutupan UKW dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Limapuluh Kota yang diwakili Kepala Bidang Komunikasi Publik (Kabid KP), Jhoni Indra. Acara penutupan berlangsung khidmat dan dihadiri pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi Sumbar dan daerah setempat.

Dalam sambutannya, Jhoni Indra menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta UKW yang telah mengikuti proses uji kompetensi dengan penuh kesungguhan. Menurutnya, UKW merupakan instrumen penting untuk memastikan wartawan bekerja secara profesional, beretika, dan sesuai standar jurnalistik.

“Pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan UKW ini. Wartawan yang kompeten akan melahirkan pemberitaan yang berkualitas, berimbang, dan mampu mencerdaskan masyarakat,” ujar Joni Indra.

Ia juga berharap, melalui UKW ini, sinergi antara insan pers dan pemerintah daerah dapat terus terjalin secara sehat dan konstruktif, tanpa mengurangi independensi pers sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Sementara itu, Ketua PWI Sumatera Barat, Widya Navies, menegaskan bahwa UKW bukan sekadar formalitas, melainkan proses penting untuk menguji pemahaman wartawan terhadap etika sesuai KEJ, hukum pers, serta kemampuan teknis jurnalistik.

“UKW adalah bagian dari tanggung jawab profesi. Wartawan harus terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri agar mampu menjawab tantangan zaman dan perkembangan media yang sangat cepat,” kata Widya Navies.

Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota serta kerja keras PWI Luak Limopuluah yang telah memfasilitasi terselenggaranya UKW bagi wartawan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Ketua PWI Luak Limopuluah, Aspon Dedi, menyebutkan bahwa keikutsertaan 22 wartawan dalam UKW ini menunjukkan komitmen insan pers lokal untuk meningkatkan kualitas dan integritas profesi jurnalistik.

“UKW ini menjadi momentum penting bagi wartawan di Luak Limopuluah untuk memperkuat profesionalisme, menjaga marwah pers, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap media,” ujarnya.

Aspon Dedi berharap, setelah mengikuti UKW, para wartawan dapat menerapkan kompetensi yang diperoleh dalam praktik jurnalistik sehari-hari, khususnya dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.

Kegiatan UKW ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Diskominfo Kabupaten Limapuluh Kota dan PWI, dengan penguji bersertifikat dari Dewan Pers. Seluruh peserta yang mengikuti uji kompetensi merupakan jenjang tingkat pertama yaitu Jenjang Muda.

Dalam sesi penutupan itu, salah seorang penguji UKW dari PWI DKI Jakarta yang merupakan utusan PWI Pusat, Theo M Yusuf, sempat membacakan hasil penetapan uji kompetensi wartawan. Dari 22 orang peserta yang mengikuti pengujian, sebanyak 20 orang dinyatakan berkompeten. (Laila/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *