Payakumbuh — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah organisasi perempuan ‘Aisyiyah yang genap berusia 108 tahun. Dalam peringatan Milad yang digelar di Gedung Gambir, Sabtu (12/7/2025), ia menilai ‘Aisyiyah sebagai mitra strategis dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis desa.
Mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qoryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional”, kegiatan tersebut dihadiri oleh organisasi perempuan se-Kota Payakumbuh dan dirangkaikan dengan pengukuhan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se-kota.
Menurut Elzadaswarman, usia seabad lebih menjadi bukti nyata ketangguhan dan relevansi gerakan ‘Aisyiyah dalam menghadapi perubahan zaman. Ia menilai tema milad kali ini sangat tepat, sejalan dengan kebutuhan membangun kemandirian pangan dari akar rumput.
“Desa adalah fondasi utama dalam membangun ketahanan pangan nasional. Dari desa lah sumber pangan berasal, dan dari sana pula pola hidup sehat bisa dikembangkan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi konsep Qoryah Thayyibah atau desa berkah dan produktif yang digagas ‘Aisyiyah, karena selaras dengan upaya menciptakan masyarakat religius, mandiri, dan berdaulat dalam pangan serta ekonomi keluarga.
“Gerakan ibu-ibu ‘Aisyiyah dalam membangun lumbung pangan, pekarangan produktif, hingga komunitas berbasis masjid adalah bentuk nyata kontribusi mereka bagi ketahanan pangan nasional,” sambungnya.
Lebih lanjut, Elzadaswarman menegaskan pentingnya peran perempuan dalam seluruh rantai produksi dan distribusi pangan, tidak hanya dari sisi jumlah, tapi juga kualitas gizi dan keberlanjutan aksesnya.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Milad ke-108 ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi antara Pemko Payakumbuh dan organisasi masyarakat. “Kami siap mendukung program strategis ‘Aisyiyah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.