Bundo Kanduang Tiakar bersama Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tiakar menggelar beberapa perlombaan menjelang acara puncak Satu Event Satu Nagari “Maanta Pabukoan” pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Husrina Jamhur, Ketua KAN Tiakar, Ketua Bundo Kanduang Tiakar, Urang Mudo dan Puti Bungsu Tiakar serta diramaikan masyarakat.
Ketua Pelaksana Afriones dalam sambutannya mengatakan kegiatan perlombaan ini merupakan bagian dari Satu Event Satu Nagari yang akan dilaksanakan puncak acaranya pada hari Minggu, dengan beberapa perlombaan seperti, Lomba Masak Onde-Onde, Lomba Baju Kuruang Basiba, Lomba Lagu Pop Minang.
Menurutnya kegiatan ini juga sebagai penggerak di nagari Tiakar dan di acara Satu Event Satu Nagari dengan tema Maanta Pabukoan yang berarti menjaga silaturahmi minantu dengan mintuo.
“Mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini tetap berlanjut di kota Payakumbuh. Kegiatan hari ini juga didukung oleh Karang Taruna Tiakar. Terimakasih kepada donatur yang sudah bantu kegiatan ini, juga kepada Bundo Kanduang dan Niniak Mamak mamak yang mendukung acara ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Husrina Jamhur yang juga menjadi juri lomba masak onde-onde mengatakan melalui event Satu Event Satu Nagari ini mampu mengulang sejarah yang sudah mulai dihilangkan, anak-anak muda harus tahu terkait hal ini.
“Bermohon kepada Bundo Kanduang bundo kanduang jangan dihilangkan lagi adat seperti ini. Mari terus hidupkan kembali, kami di DPRD siap akan hal itu,” ucap Husrina
Ia juga menegaskan nantinya di tahun 2026, lewat Pokok Pikiran DPRD (POKIR) yang salah satunya ditujukan kepada anak muda yaitu akan adanya pelatihan Pra Nikah, dan untuk pertama kalinya akan diadakan di Tiakar ini.
“POKIR kami ada salah satu satu untuk anak muda kita adakan pelatihan pra nikah. Kebanyakan anak sekarang belum waktunya tapi sudah menikah. Untuk pertama kali di Tiakar akan kita lakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Wakil Ketua, terkait kriteria penilaian lomba masak onde-onde meliputi, cita rasa manis, gurih dan tekstur, penampilan warna bentuk, kebersihan saat penyajian, kreatifitas yang menarik di lihat, inovasi bahan dan bentuk.
“Lalu, untuk teknik memasak ada dua, setelah onde-onde direbus tidak langsung dimasukkan ke kelapanya, tapi langsung masuk ke air dingin,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Payakumbuh Timur Benni juga menyebut melalui kegiatan ini sangat mendukung serta mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi mensukseskan acara ini.
“Lomba hari ini juga jadi ajang hiburan bagi masyarakat, dan tentunya bermanfaat bagi kita semua. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bundo Kanduang, KAN Tiakar, Urang Mudo, Puti Bungsu, Niniak Mamak dan masyarakat yang hadir,” ujarnya.
Ketua KAN Tiakar, AA Dt Pobo Nan Putiah sekaligus membuka acara juga menyebut apapun kegiatan di kelurahan Tiakar akan selalu memberikan dukungan penuh.
“Mudah-mudahan acara maanta pabukoan besok lancar dan sukses, semoga nantinya di depan tamu kita sama-sama bisa lebih mengangkat derajat Kelurahan Tiakar ini,” tutupnya.