Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safni Sikumbang mengalihkan anggaran mobil dinas baru dengan membeli dua unit alat berat berupa Eskavator dengan merek Rex 75 keluaran tahun 2025 senilai Rp1,490 miliar. Hal ini disampaikannya langsung dalam moment serah terima di Kantor PUPR Limapuluh Kota, Selasa (16/12/2025).
“Hari ini kedatangan alat baru yang sengaja kami sediakan sumber dananya untuk beli mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati, tapi melihat kondisi masyarakat dan keuangan daerah kita karena adanya efisiensi, kita sepakat mentiadakan mobil dinas baru tersebut dan dialihkan beli dua unit Eskavator Rex 75,” kata Bupati Safni yang didampingi PLT Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Win H Endi.
Bupati menyebut jika dua unit eskavator ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten limapuluh kota dan rencananya untuk tahun 2026 akan dianggarkan kembali pembelian dua unit alat berat.
“Kita berdiskusi dengan Wabup sehingga mobil dinas kami tiadakan dan diganti dengan dua buah alat berat eskavator yang insyaAllah akan digunakan di tiap nagari secara bergilir,” ucap Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, nantinya untuk penggunaan alat berat ini tidak akan dibebani biaya rental mesin, karena akan digratiskan kepada Walinagari. Namun akan dibebani hanya biaya minyak dan operator saja.
“Mesin kita gratiskan seratus persen dan akan kita gilirkan ke setiap nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Bupati
Bupati juga menambahkan bahwa hal ini merupakan salah satu langkah untuk mendorong program pemerintah pusat seperti ketahanan pangan dan di Limapuluh Kota yang memiliki 79 nagari, 76 persen masyarakatnya bergantung sumber kehidupannya dari sektor pertanian.
Menurutnya hal ini juga menjadi langkah untuk mendorong percepatan pengolahan lahan pertanian, terutama sekali pembuatan jalan desa, jalan tani di setiap jorong nagari yang ada di Limapuluh Kota.
“Mudah-mudahan di tahun berikutnya kita akan mengkondisikan dua unit tiap tahun, ini juga untuk percepat ketahanan pangan yang direncanakan Limapuluh Kota sebagai Sentral Of Agro. Berharap lima tahun ke depan, limapuluh kota sudah tertata di bidang pertanian. Mulai dari Lareh Sago Halaban, sampai Suliki, Gunuang Omeh dan Bukit Barisan, serta daerah terjauh di Kapur IX,” ujar Bupati.
Terkait dua unit eskavator baru ini juga akan dipergunakan dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Limapuluh Kota.
“Kalau hal itu pasti akan dilakukan, tinggal PUPR saja yang harus siap mendistribusikan mesin ke daerah tersebut. Kita tidak mau masyarakat kewalahan atau kesulitan untuk menangani bencana. Kita ada trado yang sedang dipersiapkan dari mobil pertanian untuk mengangkat alat berat yang dua ini,” ujar Bupati
Sementara itu, PLT Kadis PUPR Win H Erdi mengatakan berdasarkan perintah Bupati, Ia menegaskan jika PU akan selalu siap dan tanggap sehingga sampai hari ini seluruh anggota bidang terkait berada di lapangan.
“Terkait alat berat kita satu unit standby di lokasi bencana, dan nanti apabila serah terima barang ini dengan pihak penyedia, kita siap sesuai arahan Bupati, bagaimana nantinya bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat yang terkena bencana alam di Koto Tinggi dan Gunuang Omeh,” tutup Win (Laila Lubis)
