Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Yayasan Intensitas Kegiatan Pengajar Al Qur’an dan Hadits (IKPAH) Indonesia menggelar safari dakwah dan kisah inspiratif serta penggalangan dana untuk pembangunan pesantren tunanetra Indonesia dan Palestina, Sabtu (17/5/2025)
“Safari Dakwah adalah sarana untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan menebar nilai-nilai kebaikan. Kami mendukung penuh inisiatif seperti ini sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia,” kata Staf Ahli Wali kota Payakumbuh Herlina.
Kegiatan yang berlangsung di GOR M. Yamin itu menghadirkan cerita inspiratif dari seorang mantan artis yang kini memilih jalan dakwah. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga bersama organisasi/kelompok wanita di kota Payakumbuh.
Ia mengatakan kegiatan ini digelar selain untuk memperkuat silaturahim, juga untuk memperdalam ilmu agama, serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif mulia berupa penggalangan dana untuk pembangunan pesantren tunanetra Indonesia (pesantren IKPAH), serta bantuan untuk para saudara kita di Palestina yang hingga saat ini masih berada dalam penderitaan akibat penjajahan dan konflik berkepanjangan,” katanya.
Puncak acara ketika sesi motivasi oleh Dewi Yul, yang dulunya dikenal sebagai publik figur di dunia hiburan sebelum memutuskan hijrah menjadi pendakwah. Dengan penuh ketulusan, ia berbagi pengalaman tentang lika-liku kehidupan sebelumnya yang jauh dari agama, hingga akhirnya menemukan hidayah dan memilih untuk mengabdikan diri dalam dakwah.
“Dulu, saya terjebak dalam gemerlap dunia yang menipu. Tapi, Allah memberikan hidayah, dan kini saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk kembali ke jalan-Nya,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua TP-PKK Eni Muis Zulmaeta sangat antusias mendengarkan dari apa yang dismapaikan oleh Dewi Yul. Dirinya mengaku merasa sangat termotivasi setelah mendengarkan tausiyahnya.
“Cerita dari Bunda Dewi Yul tadi sangatlah menyentuh hati. Ini bukti bahwa perubahan ke arah lebih baik selalu mungkin, asalkan kita mau membuka hati,” katanya.
Eni berharap kegiatan ini dapat terus digelar untuk memperkuat keimanan dan kepedulian sosial masyarakat.