IP3 Duga Pasar Blok Barat Payakumbuh Dibakar Bukan Terbakar

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3), H. Esha bersama rekan-rekannya menggelar jumpa Pers di Balai Wartawan, pada Selasa (26/8/2025) malam.

Ia mengatakan bahwa sebelum peristiwa kebakaran sudah terjadi sebanyak 7 kali rentetan peristiwa dugaan percobaan pembakaran terhadap Pasar Payakumbuh baik Blok Barat maupun Blok Timur.

Beruntung masih bisa diantisipasi oleh para pedagang yang pada saat itu sedang melakukan kegiatan ronda malam.

“Sejak kita demo ke DPRD untuk menolak Perda Tentang Pasar Tradisional Payakumbuh sudah terjadi dugaan percobaan pembakaran pasar Payakumbuh sebanyak tujuh kali sejak tahun 2017,” ungkapnya.

la menyebut, bahwa penolakan pedagang pasar saat itu terhadap perda tersebut adalah karena mereka takut dan kawatir akan terjadi kebakaran atau pembakaran terhadap pasar tersebut.

Sebab, jika itu terjadi maka akan hilang hak dari para pedagang terhadap kepemilikan pedagang pasar.

“Makanya dulu kita demo ke DPRD menuntut supaya Perda ini dihapus,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menyebut, bahwa lima hari sebelum insiden kebakaran terjadi, Pedagang Pasar Payakumbuh sempat melakukan rapat dengan Pemko Payakumbuh membahas konsep pasar kedepan. Bahwa pasar akan ditata kembali oleh Pemko.

“Kemaren lima hari yang lalu. Kita pedagang rapat dengan pemko. Pemda menginginkan pasar ini dibongkar dan dibangun baru. Namun saat itu kami menyarankan jangan dulu karena ekonomi pedagang sedang tidak baik,” katanya.

Selain itu kata H. Esha, hal mengganjal lainnnya adalah sekitar satu atau dua bulan yang lalu, CCTV milik Pemko yang ada di area pasar tiba-tiba dibongkar.

“Kami sempat menanyakan kepada petugas yang melakukan pembongkaran CCTV. Apakah pasar akan dibakar? mereka hanya diam,” ucapnya.

la berharap, kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas peristiwa yang merugikan pedagang pasar dan mencari siapa dalangnya.

“Jadi intinya, jika dilihat dari rentetan kronologis peristiwa ini dari awal, kami menduga pasar ini dibakar bukan terbakar,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *