Categories Berita Sudut

Kejari Payakumbuh Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Wako Zulmaeta: Bukti Penegakan Hukum Transparan

Payakumbuh – Kejaksaan Negeri (Kejari) Payakumbuh memusnahkan sejumlah barang bukti tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) dalam kegiatan yang digelar di halaman kantor Kejari, Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, yang hadir dalam acara tersebut.

Wako Zulmaeta menyebut pemusnahan barang bukti bukan sekadar formalitas pelaksanaan putusan pengadilan, melainkan bukti nyata bahwa sistem penegakan hukum di Payakumbuh berjalan secara transparan dan akuntabel. “Ini menunjukkan bahwa hukum benar-benar ditegakkan, tidak hanya di atas kertas, tapi diwujudkan secara nyata di lapangan,” ujarnya.

Ia juga menilai kegiatan ini memiliki dampak edukatif dan preventif bagi masyarakat, sebagai pengingat bahwa setiap pelanggaran hukum akan diproses hingga tuntas. “Ini adalah bentuk edukasi publik bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Pesannya sangat jelas: jangan coba-coba melanggar hukum,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wako Zulmaeta juga menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh untuk mendukung aparat penegak hukum, termasuk lewat penguatan anggaran, program, dan kebijakan daerah. Ia berharap kolaborasi lintas lembaga semakin solid demi membangun sistem hukum yang bersih dan berkeadilan.

Plt. Kepala Kejari Payakumbuh, Muhammad Ali, menyampaikan bahwa barang bukti yang dimusnahkan berasal dari berbagai perkara yang telah inkracht, didominasi kasus narkotika. “Barang bukti yang dimusnahkan hari ini meliputi sabu seberat 241,01 gram dari 51 perkara, ganja seberat 48.919,85 gram dari 15 perkara, serta handphone dan barang lainnya dari 22 perkara,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Payakumbuh merupakan daerah perlintasan yang rawan terhadap peredaran gelap narkotika. Karena itu, pihaknya terus menggalang sinergi bersama berbagai pihak dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukum Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Kami berterima kasih atas sinergi yang sudah terjalin dengan baik antara kejaksaan, kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat. Ini langkah bersama untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” pungkas Muhammad Ali.

Dengan langkah-langkah tegas dan terbuka seperti ini, Kejari Payakumbuh menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *