Categories Warta

Kolaborasi Dengan Pemko Tangerang, Payakumbuh Siapkan Lompatan Besar Menuju Implementasi Manajemen Talenta ASN 2026

Pemko Payakumbuh mulai menyiapkan lompatan besar dalam reformasi manajemen aparatur sipil negara (ASN) menjelang implementasi penuh Manajemen Talenta ASN pada Januari 2026. Langkah ini menandai keseriusan daerah menghadapi kebijakan nasional tersebut.

Keseriusan itu ditunjukkan melalui kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kota Tangerang dalam penerapan manajemen talenta ASN. Kerja sama ini dipandang penting untuk memperkuat kesiapan Payakumbuh.

Upaya ini menjadi respons cepat terhadap agenda nasional yang didorong Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal ini menyusul arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian 2025.

Kunjungan Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda pada Kamis (20/11/2025) menegaskan komitmen daerah menjalankan amanat Peraturan Kepala BKN. Pertemuan itu menjadi momentum awal penguatan persiapan implementasi penuh manajemen talenta.

Sekda Rida Ananda menegaskan bahwa Payakumbuh harus bergerak cepat karena waktu implementasi tinggal beberapa bulan lagi. Ia menyebut Kota Tangerang sebagai contoh daerah yang sukses menerapkan manajemen talenta untuk memperkuat tata kelola SDM aparatur.

Kota Tangerang memang dikenal sebagai salah satu daerah paling progresif dalam pengembangan manajemen talenta. Sejak 2019, kota tersebut menata sistem identifikasi dan pengembangan talenta ASN secara komprehensif.

Bahkan sejak 2022, mekanisme open bidding untuk Jabatan Pimpinan Tinggi tidak lagi digunakan. Pengisian jabatan strategis dilakukan melalui data potensi dan performa ASN dalam sistem manajemen talenta.

Konsistensi ini membuat Tangerang kembali meraih BKN Award kategori Pemerintah Kota terbaik nasional pada rakornas kepegawaian tahun ini. Predikat tersebut menegaskan posisi Tangerang sebagai benchmark nasional dalam manajemen talenta.

Rida menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kota Tangerang atas capaian tersebut dan mengatakan keberhasilan itu menjadi alasan kuat untuk belajar langsung. Ia menekankan bahwa daerah harus menyiapkan sistem yang terukur, berbasis data, dan berorientasi kinerja.

Rida juga menegaskan bahwa manajemen talenta adalah instrumen kepemimpinan masa depan, bukan sekadar kewajiban administratif. Untuk itu, Payakumbuh menyerahkan draf kerja sama daerah guna mendapatkan dukungan dan pendampingan teknis dari Tangerang.

Payakumbuh berharap kolaborasi tersebut dapat memperkuat kapasitas SDM, menghindari kesalahan desain, dan mempercepat kesiapan implementasi 2026. Selain menindaklanjuti instruksi BKN, pengembangan SDM aparatur juga menjadi prioritas tata kelola ASN di Payakumbuh.

Ke depan, Payakumbuh melihat kerja sama ini sebagai pintu masuk penguatan lebih luas, mulai dari integrasi data SDM, pengembangan kompetensi, hingga desain suksesi kepemimpinan. Rida berharap inisiatif ini benar-benar meningkatkan kualitas birokrasi Payakumbuh.

Pertemuan itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman bersama sejumlah pejabat setempat. Herman menyambut baik inisiatif kolaborasi tersebut dan menyatakan kesiapan berbagi pengalaman demi manfaat kedua daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *