Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati terus memberikan pembinaan keterampilan kepada warga binaan sebagai bagian dari upaya mendukung program reformasi pemasyarakatan dan akselerasi reintegrasi sosial.
Warga binaan saat ini dilatih membuat kerajinan, seperti cincin dan gelang dari tempurung kelapa, bunga dari plastik bekas, serta tas dan kotak tisu dari kertas koran daur ulang.
Kasi Binapi Giatja, Agung Lestara menyebut, pelatihan ini akan ditingkatkan melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Payakumbuh. Pihaknya merencanakan keterampilan pertukangan, bakery, barbershop, dan barista, lengkap dengan sertifikasi.
“Diharapkan mereka bisa mandiri setelah bebas, menciptakan lapangan kerja sendiri, dan tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” kata Agung Rabu (19/6/2025).
Selain keterampilan, Lapas juga memberikan layanan pendidikan Paket A, B, dan C kepada warga binaan. Namun, kendala utama saat ini adalah pemasaran produk hasil kerajinan.
“Masalah pemasaran masih menjadi tantangan. Ke depan, kami akan menggandeng lebih banyak pihak untuk memperluas jangkauan pasar,” ujarnya.