Payakumbuh-Telah terjadi kebakaran hebat di Pusat Kota Payakumbuh tepatnya di area Pertokoan Pasar Atas Blok Barat Payakumbuh atau di bawah Kanopi Jembatan Panasonic. Api cepat merambat sekitar pukul 05.30 WIB hingga menjelang siang. Selasa (26/08/2025) shubuh.
Seluruh unit mulai dari Dinas Pemadam Kebakaran dari Kota Payakumbuh, Kab Limapuluh Kota, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kab Agam, Kab Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, dan Kab Sijunjung dikerahkan untuk memadamkan api serta bergerak ulang alik untuk mengisi kembali tangki truk dari titik api menuju batang air yang berada di Jembatan arah Ibuh.
Tak hanya itu, bantuan truk tangki air juga datang dari Batang Tabik Air, Kementerian Sosial RI Unit Siaga Bencana, kemudian dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Palang Merah Indonesia (PMI) Payakumbuh-Limapuluh Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Payakumbuh-Limapuluh Kota.
Masing-masing pemilik toko yang berada di ruko Blok Barat yang terdampak dari peristiwa kebakaran melakukan evakuasi pengamanan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Bahkan ramainya masyarakat turut saling bahu-membahu mengeluarkan barang dari area ruko blok timur dengan memindahkannya dengan mobil truk. BPBD Payakumbuh dan Limapuluh Kota pun terlihat mendirikan Posko Tanggap Darurat di depan Kantor Pos Payakumbuh.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda mengatakan ada sekitar ratusan toko dan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terbakar. Menurutnya berdasarkan data sementara kios yang terbakar di lantai I berjumlah 211 unit, lalu di lantai II sebanyak 104 unit, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Palung 132 unit.
“Data pastinya sedang dihitung sama kawan-kawan Dinas Koperasi dan UKM di kantor sekarang, ini jumlah kasarnya dulu, mungkin data pastinya sore hari ini bisa kita dapatkan.
Terkait relokasi kios pedagang yang berada di Blok Barat, menurutnya akan didiskusikan terlebih dahulu akan dipindahkan ke mana.
“Untuk relokasi pedagang setelah ini akan kita bicarakan, kita lihat inventarisnya dulu, nanti masalah relokasinya kita bicarakan bersama-sama dengan pasar dan pedagang itu sendiri,” ujar Rida kepada awak media.
Salah satu pemilik toko di area blok barat juga mengatakan bahwa mengetahui informasi rukonya alami kebakaran karena diberitahukan orang, kemudian langsung memeriksa ke area Pasar.
“Saya tahu kedai terbakar dari orang, disuruhnya coba lihat ke pasar, nyangkanya tidak kena ke belakang, ternyata kena juga. Kacau otak sekarang rasanya,” ujarnya.
Hingga siang ini sekitar pukul 11.39 WIB api sudah nampak bisa dipadamkan, namun unit mobil damkar masih siaga bergantian untuk memastikan sisa titik api di area bangunan benar-benar hilang. (Laila)
