Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh resmi memulai pembangunan relokasi Puskesmas Parit Rantang dengan seremoni peletakan batu pertama di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Rabu (25/06/2025).
Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemko dalam pemerataan dan peningkatan layanan kesehatan yang lebih adil dan berkualitas bagi masyarakat.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menegaskan bahwa pembangunan puskesmas bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan cerminan komitmen pemerintah dalam memenuhi hak dasar warga untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan manusiawi.
“Puskesmas bukan hanya tempat berobat, tapi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat. Ia berdiri di garda terdepan untuk menjaga derajat kesehatan warga, baik dalam upaya promotif maupun preventif,” ujar Zulmaeta.
Wako juga menekankan pentingnya pelayanan yang cepat dan tanggap, terutama dalam situasi darurat.
“Uang bukanlah yang utama, nyawa manusia lebih berarti. Layani dulu masyarakat yang butuh pertolongan medis mendesak, baru urus administrasinya,” tegasnya.
Pembangunan relokasi Puskesmas Parit Rantang ini menghabiskan anggaran sebesar Rp9,39 miliar dengan waktu pengerjaan 210 hari kalender, dari 28 Mei hingga 24 Desember 2025. Puskesmas baru ini diharapkan hadir sebagai fasilitas kesehatan yang representatif, ramah, dan unggul dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh, Maizon Satria, mengajak masyarakat untuk turut mendukung dan menjaga fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Ini adalah ikhtiar bersama demi mutu layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Juli Juwita selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Plt. Kabid Pelayanan, Promosi, dan SDMK menyampaikan bahwa proyek ini dilaksanakan oleh CV Dayomukti Basoki, dengan pengawasan dari PT Simpra Engineering yang keduanya terpilih melalui proses tender resmi.
“Dinas Kesehatan akan memastikan pengendalian kontrak sesuai regulasi. Kami harap semua pihak mendukung agar pekerjaan berjalan tepat waktu,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama tersebut perwakilan Kejaksaan Negeri, Polres, Dandim 0306/50 Kota, OPD terkait, Camat Payakumbuh Barat, lurah, serta tokoh masyarakat.