Payakumbuh – Pemko Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Pemko Padang beserta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang atas bantuan senilai Rp182.235.500 yang disalurkan untuk penanganan dampak kebakaran Pasar Payakumbuh.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, kepada Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, di Posko Utama Penanganan Bencana Pasar Payakumbuh, Rabu (3/9/2025). Dari total bantuan, Rp50 juta di antaranya berasal dari Baznas Kota Padang.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemko Padang terhadap musibah yang menimpa ratusan pedagang. Menurutnya, bantuan itu tidak hanya bernilai materi, tetapi juga menjadi simbol solidaritas antar daerah.
“Atas nama Pemko Payakumbuh dan seluruh pedagang yang terdampak, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemko Padang dan Baznas Padang. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan yang sangat berarti bagi kami,” ujar Zulmaeta.
Ia menambahkan, kebakaran yang terjadi pada Selasa (26/8/2025) dini hari telah menghanguskan lebih dari 400 kios dan membuat sekitar 552 pedagang kehilangan tempat usaha. Dalam kondisi sulit ini, dukungan dari berbagai pihak menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat untuk bangkit.
“Bantuan yang diberikan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk penanganan pasca kebakaran, terutama dalam relokasi pedagang dan pemulihan aktivitas ekonomi. Kami berharap, dengan sinergi ini, Pasar Payakumbuh bisa segera kembali pulih,” tegasnya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan, Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sekretaris Daerah, serta sejumlah kepala OPD. Setelah menyerahkan bantuan, Zulmaeta bersama Maigus Nasir juga meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyapa pedagang yang sedang membersihkan puing-puing kios mereka.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian sekaligus komitmen memperkuat solidaritas antar daerah.
“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga pesan kebersamaan. Pemko Padang selalu siap mendukung saudara kita di daerah lain yang mengalami musibah,” ujarnya.
Ia berharap pemulihan Pasar Payakumbuh dapat berjalan cepat agar aktivitas perdagangan kembali normal. “Pasar ini adalah pusat ekonomi masyarakat. Semoga bantuan ini meringankan beban pedagang dan memotivasi kita semua untuk bergotong royong membangun kembali,” tambahnya.
Selain dari Pemko Padang, bantuan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Agam Rp50 juta, DPRD Payakumbuh Rp60 juta, Baznas Payakumbuh Rp200 juta, serta sejumlah bank daerah. Zulmaeta memastikan seluruh bantuan akan dikelola secara transparan, sekaligus berharap pemerintah pusat memberi perhatian khusus terhadap revitalisasi Pasar Payakumbuh.