Agam — Penanganan bencana di Kabupaten Agam memasuki fase kritis dengan banyaknya akses jalan terputus, ratusan warga belum ditemukan, dan sejumlah daerah masih terisolasi total.
Di tengah situasi tersebut, Pemerintah Kota Payakumbuh hadir memberikan bantuan sekaligus menegaskan pentingnya percepatan penanganan lintas daerah.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, yang memimpin langsung rombongan, menekankan bahwa kedatangan pihaknya merupakan bentuk komitmen konkret antarwilayah, bukan sekadar seremonial.
“Ini bukan hanya soal menyerahkan bantuan, ini tentang bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Sekda Rida Ananda di Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (01/12/2025).
Rida juga menyampaikan salam serta permohonan maaf dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh yang tengah fokus menangani kabupaten terdampak lainnya.
Pemko Payakumbuh membawa bantuan logistik berupa beras, mie instan, telur, ikan sarden, minyak goreng, air mineral, popok bayi, makanan ringan, selimut, susu UHT, perlengkapan mandi, pakaian, dan rendang.
Selain kebutuhan pokok, Payakumbuh turut mengirim dua ambulans, tenaga kesehatan, serta relawan Tagana, Pramuka, dan dapur umum yang akan ditempatkan di titik paling membutuhkan.
“Silakan Pak Bupati menentukan penempatan tim dan kami siap ditempatkan di titik mana pun sejauh itu mempercepat penanganan,” katanya.
Untuk mendukung percepatan pekerjaan di lapangan, Pemko Payakumbuh juga siap mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan yang masih tertimbun material.
Bupati Agam Benni Warlis menyampaikan kondisi terkini bahwa 130 korban meninggal telah ditemukan dan 74 warga masih dinyatakan hilang.
Ia menjelaskan bahwa beberapa daerah seperti Matua, Palembayan, Sungai Batang, dan lima jorong di Malalak masih terisolasi dan warganya mulai kehabisan bahan pangan.
Benni menyebut akses menuju Agam lumpuh dari hampir semua arah sehingga rombongan Payakumbuh pun harus melalui jalur darurat karena Matua dan Balingka terputus.
“Hari ini kita kirim bantuan ke daerah terisolisasi dengan dukungan Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Bupati Benni mengapresiasi langkah Pemko Payakumbuh yang menempuh perjalanan ekstrem demi mengantarkan bantuan ke Agam.
“Atas nama Pemkab dan masyarakat Agam kami mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkasnya.
