Perdana, Nesa Arts Studio Sukses Pukau Ratusan Pengunjung Lewat Koleksi Lukisan Siswa

Nesa Arts Studio pertama kalinya mengadakan Through The Lens Painting Exhibition yang sukses digelar selama tiga hari, ratusan pengunjung dari berbagai kalangan meramaikan serta mengintip koleksi lukisan siswa dalam pameran yang diselenggarakan di Mentora Payakumbuh pada 17-19 Oktober 2025.

Founder Nesa Arts Studio, Anesa Fitria Afni mengatakan ini merupakan Painting Exhibition perdana yang memiliki makna yang sangat personal.

Baginya sebagai pelukis pemula dan siswa di Nesa Arts Studio yang usia pesertanya mulai dari 5-50 tahun dalam merasakan, bagaimana karya lukis mereka bisa dinikmati dan diapresiasi oleh publik dalam satu momentum.

“Di Payakumbuh sendiri, masih sangat jarang diadakan exhibition lukisan sehingga wadah untuk menampilkan karya seni itu sangat terbatas. Sehingga pelaksanaan exhibition ini menjadi sangat berarti bagi kami yang mencintai seni lukis,” kata Anesa saat dihubungi sudutpayakumbuh.com. (19/10).

Dalam mempersiapkan exhibition ini, Anesa dan tim membutuhkan sekitar 1.5 bulan untuk pengerjaannya, yang di mana para pelukis membuat karya lukis original mereka sendiri dengan berbagai inspirasi, sedangkan dalam hal persiapan tempat dan lainnya dibutuhkan waktu 3 hari.

Lebih lanjut dikatakan Anesa, untuk karya yang dipajang adalah karya lukisan seluruh peserta exhibition, karya kerajinan pipe cleaner/ kawat bulu, Jar painting dan karya embroidery. Untuk pipe cleaner, jar painting dan embroidery, khusus hanya karya Nesa.

“Jadi total ada 20 pelukis yang berpartisipasi dalam exhibition tiga hari ini. Untuk total pengunjung, sebenarnya kami tidak menghitung secara detail, namun estimasinya ada sekitar 450-500an orang yang berkunjung,” ungkap Anesa.

Saat ditanyai perihal moment yang membekas dalam exhibition perdananya, Anesa menyampaikan banyak sekali moment membekas yang tidak bisa diurai satu persatu. Ia tidak menyangka seantusias ini reaksi seluruh masyarakat menghadiri kegiatan yang ia garap.

Baginya sangat menyenangkan juga melihat banyak pengunjung mengapresiasi lukisan yang ditampilkan. Beberapa menjadi berminat untuk mempelajari seni lukis lebih jauh, beberapa lagi menjadi aktif berdiskusi dan membuka wawasan tentang dunia lukis .

“Bagi saya pribadi, ini adalah hal yang bermakna dan menjadi inti dari tujuan pameran ini. Para pelukis kami yang biasanya hanya berkutat dengan lukisan, tiga hari ini belajar mempresentasikan lukisannya ke pengunjung yang datang. Anak umur 7 tahun, belajar menyampaikan karyanya dan diterima dengan baik oleh pengunjung, membuat hati saya sebagai pengajarnya menjadi sangat hangat,” ujar Anesa.

Painting Exhibition tidak hanya selesai begitu saja, Anesa menyebut Ia bersama tim akan tetap menjalankan kelas lukis seperti biasa dan menjadwalkan exhibition selanjutnya. Nantinya, kelas lukis ini tidak hanya akan menggunakan media kanvas tapi juga media lain seperti tottebag, pouch, dinding.

“Terimakasih kepada Team Nesa Arts Studio (Nia, Zahra) yang sudah bisa menghandle event ini dengan sangat baik dan cekatan. Lalu kepada Team Mentora dan Sentosa Abadi yang sudah menyediakan space untuk menampilkan karya seni kami, kepada para pelukis di Nesa Arts Studio beserta orangtua yang memungkinkan iven ini terjadi. Tanpa kehadiran dan partisipasi mereka, ini semua tidak akan mungkin terlaksana,” tutup Anesa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *