Perebutkan Hadiah Rp425 Juta, Indonesia’s Horse Racing Cup II 2025 Sukses Digelar

Pengurus Pusat (PP) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) bekerja sama dengan SARGA.CO sukses menggelar Indonesia’s Horse Racing Cup II di Lapangan Gelanggang Pacuan Kubu Gadang, Kota Payakumbuh. Minggu (28/09/2025).

Dalam pagelaran akbar yang diselenggarakan satu hari itu mempertandingkan 67 ekor kuda dengan 13 kelas, dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp425 juta.

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengatakan bahwa di Kota Payakumbuh sudah dilakukan jauh sebelum mengenal olahraga pacuan berkuda, namun secara tradisional, dengan melibatkan anak nagari.

“Lalu setelah saya dapat tawaran dari SARGA.CO akan diadakan di Kota kita, bagaimana menjadikan alek pacu kuda atau pesta rakyat ini sebagai event masa kini. Tentu kita akan belajar banyak kepada SARGA. terutama membuat acara tertib, aman, nyaman karena beliau-beliau ini orang yang berpengalaman di event nasional,” ujar Wako Zulmaeta dalam Konferensi Pers di Lapangan Tenis Kubu Gadang. (28/9).

Zulmaeta juga meminta kepada panitia PORDASI di Payakumbuh atau Sumbar untuk banyak belajar dari event Sarga ini, untuk melaksanakan event pacu kuda berikutnya.

“Alhamdulillah, hari ini pengunjung sangat banyak, bahkan ada yang datang dari Riau, niat untuk menonton pacuan kuda,” ucap Wako

Senada dengan itu, Ketua PORDASI Sumbar Deri Asta mengatakan jika Pacu kuda di Sumbar bukan sekadar olahraga tapi juga alek nagari, artinya dengan adanya tradisi pacu kuda semua masyarakat berkumpul di sini dan ini sudah ada sejak dahulu kala secara turun temurun. Sebelum negara RI ini ada dan di Sumbar mempunyai 8 lapangan pacu kuda aktif yang rata-rata lapangan pacu kuda tua.

“Hari ini kita bukan berbicara sekadar pesta rakyat tapi pesta rakyat yang sudah diupgrade menjadi event yang berstandar nasional. Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada kepada PP PORDASI dan SARGA.CO sebagai penyelenggara,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP PORDASI, Aryo Djojohadikusumo mengatakan Persatuan Olahraga Berkuda seluruh Indonesia itu didirikan 50 tahun lebih yang lalu oleh lima provinsi, yakni Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi utara, dan Sumbar. Sumbar sebagai salah satu pendiri Pordasi, salah satu pelopor olahraga pacuan kuda Indonesia.

“Kami sangat senang bisa bawa pacuan kuda ke tingkat nasional ke Payakumbuh dan ini berkat dukungan dari mitra-mitra komersional kami. Apresiasi luar biasa kepada Danantara, Semen Indonesia Grup yakni Semen Padang. Bukti nyata bahwa BUMN hadir mendukung olahraga nasional dan lokal,” ucap Aryo.

Aryo juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh, mitra-mitra, dan Pemilik Kuda.

“Ada 67 ekor kuda yang bertanding hari ini di 13 kelas. Selamat kepada yang jadi juara. Semoga ini bisa jadi penyemangat untuk olahraga pacuan kuda di Sumbar terutama Payakumbuh,” ujarnya.

Meski Payakumbuh diguyur hujan, hal itu tidak menyulutkan niat para penonton untuk menonton pacuan kuda di Gelanggang. Berdasarkan data yang dihimpun Manager Directur SARGA.CO menyebutkan jika jumlah pengunjung perjam 13.00 WIB siang hampir mencapai 40 ribu penonton.

“Sekarang mungkin sudah lebih, sedangkan konser Sarga Festival semalam itu hampir 15 ribu penonton dalam kondisi hujan tapi masyarakat luarbiasa menyambut ajang festival semalam. Ini adalah salah satu penggerak ekonomi masyarakat InsyaAllah di tahun-tahun ke depannya kita bisa adakan lagi di Payakumbuh,” ungkapnya.

Co-Founder & CEO SARGA.CO Aseanto Oudang juga mengatakan untuk pertama kalinya visit di Sumbar dan merasa sangat senang bisa menyaksikan IHRC II di Payakumbuh. Di tempat yang sangat bersejarah, salah satu pacuan kuda tertua dari 1906 di Payakumbuh ini.

“Kami sangat senang dan suka dengan udaranya di sini, hari ini adalah hari IHRC II, itu adalah main race kami yang adakan sekitar 10 kali empat tahun, ini event pertama kami di Sumatera biasa kami di Salatiga dan Bantul. Saya mau balik lagi, pasti akan laksanakan event ini lagi di Payakumbuh,” tutup Aseanto. (Laila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *