Pertandingkan 67 Ekor Kuda,Indonesia’s Horse Racing Cup (IHRC) II Resmi Digelar

Indonesia’s Horse Racing Cup (IHRC) II resmi dibuka di Lapangan Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh pada Minggu, (28/09/2025).

Dalam pagelaran akbar perhelatan Indonesia’s Horse Racing Cup II ini mempertandingkan 67 ekor kuda, 13 kelas dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp424 juta.

Pacu kuda ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Kota Payakumbuh saja namun juga ada masyarakat dari luar kota.

Juga turut hadir dalam kegiatan Wali Kota Zulmaeta, Ketua Umum PP Pordasi Indonesia, Direktur Pacu Kuda Indonesia, Direktur PT Semen Padang Indonesia, Bupati dan Wali seSumbar, Ketua Pordasi Payakumbuh, Ketua KONI Payakumbuh, Para sponsorship, Niniak Mamak, Pelatih dan Joki Kuda, serta seluruh undangan.

Pordasi Sumbar Deri Asta Dt Rangkayo Mudo dalam laporannya menyampaikan bahwa pacu kuda di Sumbar adalah sebuah pacu alek nagari, yang rangkaiannya bukan hanya pacu kuda tapi juga ada Draf Bogie, HBA Show, dan pesta rakyat.

Menurutnya PP Pordasi Indonesia bersama Sarga.co telah menunjukkan pacu kuda jika pacu kuda di Sumbar bisa naik kelas. Saat ini di Sumbar ada 8 arena pacuan kuda, yang 7 di daerah lain masuk ke dalam antrian pacu untuk tahun depan.

“Hari ini kita dapat jatah pacu kuda berstandar taraf Nasional, Ini membuktikan jila pecinta kuda itu banyak sekali di Sumbar. Atas nama Pemprov dan Panitia Pelaksana kami ucapkan terimakasih kepada PP Pordasi, Sponsorship, Panitia yang sudah menjadikan pacu kuda Sumbar berstandar dengan baik. Ini bisa jadi acuan kita untuk jadi pacu kuda lainnya,” ujar Deri Asta

Senada dengan itu, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta dalam sambutannya mengatakan melalui IHRC II ini tidak hanya mampu memperkuat Kota Payakumbuh sebagai centra Pacu Kuda daerah tapi juga di kancah Nasional. Melalui ini juga nantinya bisa bisa melahirkan kuda-kuda Nasional.

“Kami sangat menyadari gelaran akbar pacu kuda ini membawa multi efek untuk pariwisata dan tentunya membuat prekonomian berputar. Saya berharap momentum ini jadi pemantik kuda-kuda yang di Payakumbuh. Selamat bertanding bagi para joki dan semoga sukses,” ucap Wako Zulmaeta.

Tak hanya itu, Ketua Umum PP Pordasi Indonesia, Aryo PSD Djodjohadikusumo sekaligus membuka secara resmi IHRC II dalam sambutannya mengatakan sebagai Ketua Umum dengan melihat sukses dilaksanakannya pacuan kuda di Payakumbuh, masih ada 7 arena pacuan yang berada daerah lain.

“Berarti harus 7 kali lagi hadir ke sini. Kita di Pordasi bekerja sama hadirkan lapangan pacu kuda standar internasional di Sumbar. Di Aceh, Sulawesi Utara sudah diadakan, dan di Sumbar tidak bolek kalah. Lapangan pacuan kuda taraf internasional di ranah minang,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *