Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Padang Kaduduak, Kamis (25/09/2025).
Berbagai bahan pangan dijual dengan harga lebih murah dari pasar, seperti beras premium Anak Daro, beras SPHP, cabai merah, bawang merah, dan minyak goreng. Warga cukup membawa fotokopi KTP sebagai syarat pembelian.
Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Irwan Suwandi, mengatakan GPM merupakan langkah cepat pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga dan menjaga daya beli masyarakat.
“Pemko Payakumbuh berkomitmen mewujudkan stabilitas pasokan dan harga pangan yang tetap terjangkau. Melalui pangan murah, kami berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan aman,” ujarnya.
Irwan menambahkan, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan CSR Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat senilai Rp5 juta.
“Kolaborasi ini disebutnya sebagai bukti kepedulian berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan di daerah,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, menjelaskan, GPM digelar setelah pihaknya menemukan tren kenaikan harga yang cukup signifikan sejak Agustus hingga pekan kedua September 2025.
“Cabai merah, bawang merah, dan beras mengalami fluktuasi harga yang tinggi. Melalui pangan murah ini, kami berupaya meredam lonjakan harga sekaligus membantu warga agar kebutuhan rumah tangga mereka tetap terpenuhi,” jelasnya.
Menurutnya, GPM tidak hanya memberikan solusi sementara, tetapi juga menjadi bagian dari program pengendalian inflasi daerah.
“Kegiatan ini akan terus digelar secara berkala di beberapa lokasi, sehingga dampaknya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tutupnya.