Minuman matcha termasuk salah satu minuman yang sedang digandrungi banyak orang, bahkan yang dulunya tidak menyukai matcha beralih menyukai. varian matcha tentu banyak dan menunya di tiap cafe pastinya bervariasi.
Namun, untuk minuman yang satu ini, ada beberapa orang yang harus dibatasi ketika mengonsumsi matcha, diantaranya:
1.Orang dengan Mengonsumsi Pengencer Darah
berdasarkan detikhealth seperti teh hijau lainnya, matcha kaya akan vitamin K, yang dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah, seperti warfarin.
Peningkatan asupan vitamin K secara tiba-tiba dapat mengurangi efektivitas obat-obatan ini, meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah, dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke atau serangan jantung.
2.Orang dengan Gangguan Kecemasan dan Insomnia
Kafein yang ada di dalam matcha merangsang sistem saraf pusat. Orang dengan insomnia kronis atau gangguan kecemasan mungkin mendapati matcha memperparah gejala mereka.
Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari minum matcha di malam hari atau tidak memasukkannya dalam pola makan.
3.Orang dengan Penyakit Jantung
Matcha mengandung kadar kafein yang tinggi, yang bisa melebihi jumlah yang terkandung dalam secangkir kopi.
Bagi orang dengan kondisi jantung, seperti tekanan darah tinggi, aritmia, atau penyakit arteri koroner, kafein dapat memicu peningkatan detak jantung, palpitasi, atau lonjakan tekanan darah secara tiba-tiba.
Orang dengan kondisi ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang alternatif bebas kafein, seperti teh herbal.