Payakumbuh — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengajak para lulusan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Payakumbuh untuk tidak hanya berorientasi mencari pekerjaan, tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja dan penggerak perubahan di tengah tantangan era digital. Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri Wisuda ke-18 STT Payakumbuh yang digelar di Ballroom Hotel Mangkuto, Sabtu (08/11/2025).
Dalam sambutannya, Elzadaswarman menyebut momen wisuda sebagai awal perjalanan baru bagi para lulusan untuk memasuki dunia yang penuh tantangan sekaligus peluang besar. Ia menekankan bahwa perubahan adalah hal yang pasti dan generasi muda harus siap belajar sepanjang hayat agar mampu bertahan menghadapi perkembangan zaman.
Menurutnya, ijazah bukanlah tujuan akhir, melainkan modal awal untuk berkontribusi bagi masyarakat. Ia mengajak para lulusan untuk menjadi penggerak, menguasai teknologi, serta memanfaatkan kemajuan digital untuk berinovasi. Termasuk menggunakan media sosial secara produktif untuk membangun personal branding yang positif.
Atas nama Pemko Payakumbuh, ia juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan, dosen, dan staf STT Payakumbuh atas kelancaran pelaksanaan wisuda. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi dan digitalisasi kampus, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor industri.
“Kami ingin STT Payakumbuh menjadi pusat unggulan pendidikan vokasi di Sumatera Barat. Kampus ini tidak hanya mencetak tenaga terampil, tetapi juga melahirkan inovator dan wirausaha muda yang siap membangun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STT Payakumbuh, Dr. Zulkifli, menyampaikan bahwa kampus tersebut telah meluluskan 1.097 alumni sejak berdiri. Pada wisuda ke-18 ini, sebanyak 66 lulusan berhasil menyelesaikan studi yang terdiri dari 10 lulusan D3 Teknik Komputer, 31 lulusan S1 Teknik Sipil, dan 25 lulusan S1 Informatika.
Zulkifli menegaskan bahwa wisuda adalah awal perjalanan baru untuk terus berkembang dan berkontribusi. Ia menyebut kampus berkomitmen menyediakan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk rencana pembukaan dua program studi baru, yaitu S1 Bisnis Digital dan S1 Arsitektur.
Dengan pengembangan tersebut, STT Payakumbuh ditargetkan akan bertransformasi menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Payakumbuh, sebagai lembaga pendidikan yang lebih komprehensif dan adaptif terhadap kebutuhan masa kini.
Zulkifli juga mengajak masyarakat memanfaatkan berbagai program pendidikan lanjutan yang disediakan kampus sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keahlian generasi muda daerah.
