Payakumbuh — Menghadapi musim kemarau yang belum berakhir, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama masyarakat menggelar Sholat Istisqa dan doa bersama, Minggu (20/07/2025), di Lapangan Mangkudu Balai Jariang, Kelurahan Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Kegiatan ini diikuti ratusan warga, tokoh agama, pemuka masyarakat, serta jajaran pemerintah. Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dalam menghadapi kekeringan melalui ikhtiar spiritual.

“Atas nama Pemko Payakumbuh, kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat. Ini bukti bahwa kebersamaan dan doa adalah kekuatan kita dalam menghadapi musibah,” ujar Elzadaswarman dalam sambutannya.

Ia menuturkan bahwa hujan sudah lama tidak turun di wilayah Payakumbuh, dan kondisi ini mulai berdampak pada pertanian, air bersih, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Kita hanya bisa memohon dengan ikhlas kepada Allah SWT agar diturunkan hujan dan diberi keberkahan,” tambahnya.

Lurah Balai Tangah Koto dan Ketua PHBI Kota Payakumbuh juga menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk edukasi keagamaan dan pengingat agar umat selalu bergantung pada kekuasaan Tuhan dalam setiap kondisi.

Sholat Istisqa merupakan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW saat terjadi kekeringan panjang, sebagai bentuk permohonan hujan kepada Allah SWT.

Meski cuaca panas menyengat, kegiatan berlangsung dengan khidmat. Pemko Payakumbuh berharap kegiatan ini bisa terus digelorakan sebagai upaya spiritual dan sosial dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam.