Sederet jajanan kue basah tradisional hadir di Kota Payakumbuh, bahkan para pedagang sudah membuka lapak sejak pukul 06.00 pagi WIB hingga menjelang siang hari. Dalam satu lapak banyak menyajikan makanan dan minuman sebagai sarapan atau pengganjal perut.

Makanan yang dijual untuk umum ini tidak hanya jenis manis seperti kue-kue saja, tapi juga ada makanan asin nan gurih seperti varian gorengan, nasi/mie goreng porsi lima ribu, dan juga varian bubur mulai dari bubur hitam, kacang hijau, sum-sum, pical, lontong, dan lainnya.

Nah, tempat para pedagang menjajakan dagangannya ini berbeda-beda tiap tempat dan paling penting mudah ditemui karena masih di kawasan pusat kota Payakumbuh, di mana sajakah itu?

1.Aneka Kue Tradisional di Bawah Kanopi Jembatan Panasonic
Untuk lapak kue di sini, posisinya berada di depan ruko boneka dekat parkiran, biasanya pagi-pagi pembeli yang datang dari kalangan orangtua yang mau mengantar anak ke sekolah dan membeli jajanan di sana, lalu pedagang pasar di sekitar, petugas kebersihan yang sedang bekerja.

2.Aneka Kue Tradisional di Jalan Soekarno Hatta (Depan Cafe Gudang Kopi)
Pedagang kue yang berlokasi di sini mengusung lapak gerobakan yang memakai terpal, posisinya berada di pinggir jalan besar sehingga semakin mudah ditemui oleh pembeli.

Kue dan gorengan yang dijual rata-rata hampir sama, seperti ada kue putu mayang, kue talam, lapek pisang dan bugih, bakwan, paragede, tahu, onda-onde, dan lainnya.

3.Aneka Kue Tradisional di Jalan Sudirman Koto Nan Godang
Posisi lapak pedagang di kawasan Koto Nan Godang berada di trotoar pinggir jalan, ini lapak yang cukup luas dan lebar, sehingga makanan dan minuman yang disajikan bervariasi.

Hampir ada 20 jajanan yang tersedia, jadi pembeli tidak perlu bingung atau kehabisan, karena banyak sekali menu-menu jajanannya. Rata-rata untuk harga berkisar Rp2.000-Rp10.000. Nantinya tinggal menyesuaikan dengan selera pembeli.