Sejumlah pedagang yang terdampak peristiwa kebakaran Pasar Blok Barat (26/8) lalu terlihat berjualan di pinggir jalan depan Tugu Adipura Payakumbuh. Rabu (3/9/2025) sore.

Pedagang membuka lapak dagangannya menggunakan mobil pribadi, ada yang berjualan peci hitam, bed cover, selimut, baju sekolah dan baju dinas.

Tak hanya itu, meski ada yang baru turun berjualan satu hari, ada juga yang sudah empat hari. Masing-masing pedagang membuka lapaknya mulai dari pukul 12.00 WIB-menjelang maghrib.

Pemilik Toko Peci Masnidar, Dinda mengatakan baru hari ini mulai membuka lapak di pinggir jalan seperti ini, buka dari 12.00 WIB siang hingga sore.

“Kami jualan perdana hari ini, yang memberikan izin, saya nanya ke staf Satpol-PP, mereka suruh tanya ke staf yang ada di tenda posko, dan orang yang di tenda pun suruh nanya ke Satpol-PP,” katanya.

Ia berharap bisa di tempat atau pinggir jalan ini berjualan setiap hari. Menurutnya langganan biasa yang ke toko sudah mengetahui jika buka lapak depan Tugu Adipura.

“Di sini Alhamdulillah, tapi kalau misalnya gak boleh mau kemana kami jualan lgi. Langganan satu-satu sudah tahu kita jualan di sini, cuma orang mencari juga dan meraba-raba,” ucapnya.

Ia juga menyebut jika Toko Peci Masnidar ini sudah menjadi usaha turun temurun dan peristiwa kebakaran yang terjadi di penghujung Agustus lalu membuat tokonya yang sudah 17 tahun ada di Pasar Blok Barat Payakumbuh mengalami kerugian kisaran 60 juta.

“Usaha sudah turun temurun, peci masnidar ini sudah empat keturunan, kami yang generasi keempatnya, kalau yang dikedai itu ditempati kisaran 17 tahun,” tutupnya.