Pameran Gambir Digelar, Wabup Rito:Gambir Jadi Komoditas Unggulannya Lima Puluh Kota

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha membuka secara resmi Pameran Batik Gambir yang berlangsung di Gedung IPHI, Tanjung Pati, Kecamatan  Harau. Kamis (23/10/2025).

“Bicara mengenai tekstil, kita kalah dari produk China karena dari sisi harga mereka yang murah, namun kita juga harus ingat, kita punya nilai dari orisinalitas produk yang dipadukan dengan nilai luhur kebudayaan, saya yakin produk Lima Puluh Kota bisa mendunia,” ucap Wabub Rito

Wabup juga menyebut jika gambir menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Lima Puluh Kota, banyak manfaat dari olahan gambir yang berpotensi untuk menjadi produk unggulan di Lima Puluh Kota.

“Di Lima Puluh Kota ini banyak sekali gambir dan itu jadi keunggulan kita,” katanya.

Dalam rangkaian acara pameran batik ini menyuguhkan fashion show, pameran 10 hasil karya inovatif batik gambir, pameran 100 hasil karya peserta pelatihan batik, peragaan kesenian tradisional, serta seminar tentang warisan budaya, green industry, ekonomi kreatif, dan transformasi UMKM.

Sementara itu, Pengelola Rumah Batik Tigo Sarumpun, Erni Setyaningsih, mengatakan bahwa Rumah Batik Tigo Sarumpun di Jorong Purwajaya Nagari Sarilamak sudah memulai aktifitas semenjak bulan Juli tahun 2019 yang lalu.

“Yang batik gambir ini unik ialah bahan dasar untuk mewarnai motif batik ini berasal dari getah gambir. Tanaman gambir yang digunakan sebagai pewarna batik ini banyak ditemui di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sayangnya harga gambir selalu tidak stabil dari dulu hingga sekarang.

Erni juga menyebut bahwa bersama anggotanya di rumah produksi ingin sekali lebih mengembangkan getah daun gambir sebagai pewarna motif kain batik.

“Semoga melalui kegiatan ini, batik gambir terus bisa dilestarikan sebagai wujud akulturasi, akselerasi, dan eksplorasi budaya batik di Sumatera Barat,” tutupnya.

“Meski sempat vakum selama pandemi covid-19 Tahun 2020 dan 2021 lalu, namun saat ini Rumah Batik Tigo Sarumpun telah beraktivitas kembali melayani pesanan pelanggan yang sudah mulai berdatangan,” katanya.

Erni juga menegaskan komitmennya dalam mengembangkan usaha ini, perlahan banyak peminat untuk membuatnya dari berbagai nagari di Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.

“Kita juga siap untuk tampil dalam pameran-pameran yang digelar di luar daerah, untuk mengoptimalkan pengenalan produk kebanggan kita pada khalayak luas,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *