Hadirkan Dua Pembicara, Dinkes Lima Puluh Kota Adakan Sosialisasi RUK Lima Tahunan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Lima Tahunan Puskesmas di Aula Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota. Selasa (28/10/2025).

Turut hadiri dalam moment ini, Sekretaris dan Kepala Bidang, Kasubbag/Sub Koordinator Seksi, Kepala Puskesmas, serta Penanggung Jawab Cluster Manajemen dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota,Deni Hendra Suryadi, yang mengatakan bahwa pentingnya penyusunan RUK sebagai dasar arah pembangunan kesehatan di tingkat pelayanan dasar.

“Perencanaan yang baik dimulai dari Puskesmas. Melalui RUK lima tahunan ini, kita harapkan muncul program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung capaian target kesehatan daerah,” ucapnya.

Ia juga menyebut, bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2025/2003 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Lima Tahunan Puskesmas menjadi langkah penting agar setiap Puskesmas memiliki arah strategis yang terencana dan selaras dengan kebijakan pembangunan kesehatan nasional dan daerah.

“Penyusunan RUK juga bertujuan untuk mengarahkan kegiatan Puskesmas agar sejalan dengan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2025–2029,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan menghadirkan dua narasumber dari Bappelitbangda dan PKP Regional Sumatera Barat, yakni Kabid SDM Sosial Budaya Pemerintahan, Flora Prima Syntha yang menyampaikan pentingnya dasar analisis situasi dalam perencanaan program.

“RUK bukan sekadar dokumen administratif, tetapi arah strategis bagi Puskesmas dalam memastikan setiap program memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” jelas Flora.

Lalu juga ada Kabid Sosial Budaya Bappelitbangda Kabupaten Padang Pariaman Zuinna Marlius yang mengatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyusunan rencana kegiatan.

“Rencana lima tahunan yang baik memerlukan kerja sama seluruh tim dan pemangku kepentingan, agar hasilnya komprehensif dan realistis,” ujar Zuinna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *