Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan Festival Literasi di Kawasan Perpustakaan yang berlangsung selama tiga hari. Selasa-Kamis, (4-6/11/2025).
Turut hadir Bupati Lima Puluh Kota, unsur Forkopimda Lima Pilih Kota, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar, Forum Komunikasi lima Puluh Kota, Duta Baca Indonesia,
Kemudian, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten dan Kota dari Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Sijunjung, Kota Payakumbuh, lalu Kepala Upt Perpustakaan Proklamator Kota Bukittinggi, seluruh OPD se-Kab Lima Puluh Kota serta seluruh Pegiat Literasi.
Mengangkat tema Suluh Literasi di Luhak Nan Bungsu, Menyalakan Semangat Literasi, Wujudkan Lima Puluh Kota Berdaya dan Sejahtera, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safni.
Banyak sekali rangkaian acara yang disuguhkan di dalam Festival, seperti Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan, Workshop Kepenulisan, Pentas Literasi Ventriloquist Show, Lomba Baca Puisi dan English Speech Contest, serta Pameran Literasi dan Bazar Buku.
Tak hanya itu, Iven perdana ini juga dimeriahkan oleh sejumlah tokoh nasional seperti Duta Baca Indonesia Gol A Gong, penulis Boy Candra, Hasril Chaniago, M. Fajar Rillah Veski, serta konten kreator literasi seperti Uda Rio, Uda Jibi, Anomon, dan Uda Obe.
Kadis Perpusda Lima Puluh Kota, Fery Chofa mengatakan Festival Literasi ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh Perpusda Lima Puluh Kota yang dibiayai oleh alokasi khusus non fisik bantuan pengembangan program dari Perpustakaan Nasional RI.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong terbentuknya dukungan budaya baca, menyediakan ruang bagi pelajar dan masyarakat untuk berinteraksi, lalu mendorong kolaborasi antar pegiat literasi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Safni mengatakan literasi bukan hanya membaca dan menulis, tapi adalah pintu menuju kemajuan yang bertujuan menyalakan kembali api semangat.
“Zaman sekarang yang kita lihat anak-anak kita sudah tidak butuh buku lagi, pustaka lagi, tapi HP. Mari sama-sama kita timbulkan minat baca anak-anak kita, Kita punya gedung megah, meski tak baca buku setidaknya duduk saja di sana, karena sejuk sudah terbuka wawasan dan gagasan,” tutup BupatiĀ
