Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh bekerja sama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar mengadakan penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi pada di Aula BLK Payakumbuh. Selasa (11/11/2025)
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kepala BLK Payakumbuh, Satri Edi beserta jajaran. KaDisnakerperin Kota Payakumbuh, Yasril beserta jajaran serta seluruh peserta pelatihan dari tiga kejuruan yang telah menyelesaikan program pelatihannya.
Kepala BLK Payakumbuh, Satri Edi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemko Payakumbuh melalui Disnakerperin atas sinergi yang telah terjalin dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi ini.
“Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan untuk meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. BLK Payakumbuh akan terus mendukung program peningkatan kompetensi tenaga kerja di berbagai bidang,” ujarnya.
Kepala Disnakerperin Kota Payakumbuh, Yasril, juga mengapresiasi dedikasi peserta dan para instruktur yang telah melaksanakan pelatihan dengan baik.
“Sangat penting sekali rasanya keberlanjutan pembinaan pascapelatihan agar keterampilan yang diperoleh para peserta dapat benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Tiara Eka Putri, mengatakan bahwa selama mengikuti pelatihan semakin banyak mengenal tu akak pengaplikasian dan tata cara make up terutama tujuan pelatihan untuk tata rias pengantin.
“Kita dapat ilmu yang sangat bermanfaaat, dan semoga menjadi ladang rezeki terutama untuk diri saya sendiri, bertemu dengan teman-teman baru selama 20 hari, instruktur kak Yona Makeup yang sangat detail menjelaskan tata cara rias pengantin,” ucapnya saat dihubungi sudutpayakumbuh.com pada Kamis (13/11).
Tiara juga menyebut jika pelatihan ini diadakan tahun depan, untuk ke depannya pemerintah bisa membenahi sarana dan prasarana.
“Karena kami dalam melakukan praktek tidak bisa dalam suasana yang panas, dan semoga tidak ada efisiensi anggaraan sehingga peserta bisa mendapatkan produk saat keluar dari pelatihan,” sebutnya.
Dalam moment penutupan ini juga ditampilkan hasil karya peserta pelatihan, seperi Fashion Show dari hasil kreasi peserta pelatihan Kecantikan MUA serta pameran produk dari pelatihan Pembuatan Roti dan Kue.