Payakumbuh— Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh menyalurkan santunan sosial kepada keluarga mendiang Angger, warga Kota Payakumbuh yang menjadi korban bencana galodo di Jembatan Kembar, Kota Padang Panjang.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, di rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Senin (1/12/2025).

Bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian, solidaritas, dan tanggung jawab pemerintah kota bersama Baznas terhadap warganya yang sedang menghadapi masa sulit.

“Ini tentang kemanusiaan, kami hadir untuk memastikan tidak ada warga kami yang menghadapi musibah ini sendirian, apalagi dalam suasana duka yang mendalam,” ungkap Wali Kota Zulmaeta.

Wako Zulmaeta menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam serta mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga di tengah duka yang menyelimuti. “Semoga dapat meringankan beban dan memberikan sedikit ketenangan di tengah duka,” tambahnya.

Pemerintah Kota Payakumbuh juga memastikan akan terus memantau perkembangan situasi serta memberikan dukungan lanjutan bagi warga yang terdampak bencana, sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial yang berkelanjutan.

“Saya sampaikan sekali lagi rasa duka cita yang mendalam. Bantuan ini adalah amanah, semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya.

Turut mendampingi dalam penyerahan bantuan tersebut, Asisten III Setdako Ifon Satria Chan, Sekretaris DPRD Jhonny Parlin, Kepala Kantor Kesbangpol Dipa Surya Persada, Camat Latina Diki Engla Mardianto, para lurah se-Kecamatan Latina, serta tokoh masyarakat.

Pemerintah Kota Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan serta dukungan berkelanjutan kepada warga yang tertimpa musibah sebagai bagian dari perlindungan sosial daerah.