Ade Rezki Pratama, Anggota Komisi IX DPR-RI serahkan bantuan dari Pokok Pikiran (POKIR) untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Yayasan Al-Iffat pada Sabtu 3 Desember 2022 senilai Rp500 juta.
Ade Rezki Pratama menjelaskan bahwa BLK Komunitas di Sekolah milik Yayasan Al-Iffat dalam rangka memberikan manfaat bagi anak didik dan masyarakat.
“Benar, BLK Komunitas ini dalam rangka memberikan manfaat bagi anak didik dan masyarakat, terima kasih bagi semua pihak yang juga membantu rampungkan bangunan ini,” kata Politisi Partai Gerindra tersebut.
Ade Rezki Pratama juga menyebutkan bahwa bantuan BLK Komunitas itu mencapai Rp1 milyar, baik bangunan maupun komputer serta lainnya.
Ade Rezki Pratama Minta Pemerintah Percepatan Penurunan Stunting
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Ade Rezki Pratama juga menyinggung terkait Stunting, dimana Stunting ini erat kaitannya dengan rumah layak huni dan ia terus mendorong Pemerintah Daerah dan semua pihak untuk mempercepat penurunan Stunting.
“Stunting terkait dengan rumah yang layak huni, untuk itu kami terus mendorong Pemerintah daerah dan masyarakat untuk ikut membantu dalam proses percepatan penurunan Stunting,” kata Ade Rezki Pratama.
Ade Rezki Pratama juga menambahkan Stunting tidak saja menjadi persoalan di Indonesia, namun juga menjadi persoalan diberbagai Negara di dunia.
“Untuk percepatan Penanganan Stunting di Indonesia telah ada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 72 tentang Percepatan Penanganan Angka Stunting dan penyebabnya juga beragam, tidak saja rumah yang tidak layak huni, gizi yang tidak cukup bagi hamil, kurang darah, pola asuh anak serta ketersediaan air bersih,” katanya.
Ia berharap kedepannya semua pihak semakin peduli untuk terus menekan angka Stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota.
Ketua Yayasan Al-Iffat Kota Payakumbuh, Refnisia mengatakan gedung BLK Komunitas Yayasan Al-Iffat kini tengah dalam pembangunan dan diperkirakan akan selesai tanggal 27 Desember 2022 nanti.
“Bantuan senilai Rp500 juta itu nantinya akan dimanfaatkan untuk berbagai pelatihan, baik untuk internal sekolah Al-Iffat maupun untuk tenaga kerja dari masyarakat yang akan dididik oleh Pemerintah,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan Anggota Komisi IX DPR-RI Ade Rezki Pratama yang telah mewujudkan sekolah yang berada di Kelurahan Ibuah Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh itu untuk memiliki Balai Latihan Kerja (BLK).
“Terima kasih atas bantuan Pak Ade Rezki yang memperjuangkan pembangunan BLK Komunitas ini melalui bantuan POKIR di Kementerian Tenaga Kerja (KEMENAKER). Saat ini pembangunan BLK senilai 500 juta itu hampir rampung dan diperkirakan akan selesai tanggal 27 Desember nanti,” ucap Refnisia, Sabtu sore 3 Desember dihadapan Ade Rezki Pratama saat memberikan sambutan dalam kegiatan Konsolidasi Dengan Pemangku Kebijakan Tingkat Daerah (Kemitraan) Dalam Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Aula Sekolah Al-Iffat.
Ia juga menambahkan, untuk mendukung keberadaan BLK Komunitas itu, pihaknya juga telah mengirim guru untuk mengikuti pelatihan. Pihaknya juga menyebutkan bahwa perjuangan Ade Rezki yang merupakan anggota Komisi IX DPR-RI itu tidak hanya sebatas bangunan BLK, namun juga akan ditambah dengan komputer dan berbagai peralatan pendukung lainnya.
Selain itu, Kepala DP3AP2KB Kota Payakumbuh, A.H. Agustion menyebutkan terkait stunting, Pemerintah Kota Payakumbuh menargetkan angka Stunting di Payakumbuh terus berkurang tiap tahunnya, saat ini dari Data Dinas Kesehatan (DINKES) angka Stunting di Payakumbuh mencapai 304.
“Sesuai Prioritas dari Presiden dalam penanganan Stunting, kita di Payakumbuh menargetkan di Payakumbuh angka Stunting terus berkurang. Sesuai data Dinas Kesehatan pada Agustus lalu jumlah kasus Stunting di Payakumbuh mencapai 304,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh itu juga menambahkan, kasus/angka Stunting perlu dituntaskan, sebab anak-anak hari ini adalah masa depan untuk menjadi generasi penerus.