Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota untuk menggunakan produk lokal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Instruksi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri kerajinan lokal dan mendorong kebangkitan ekonomi kreatif daerah.

Arahan tersebut disampaikan Bupati Safni Sikumbang saat melantik Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2025-2030 di Aula Kantor Bupati, Bukik Limau, Sarilamak, pada Senin (26/05/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, Ketua TP PKK yang juga Ketua Umum Dekranasda Ny. Asra Yanti, serta Ketua GOW Ny. Melinda Purnama Sari.

“Kita ingin menjadikan hari tertentu sebagai hari di mana ASN wajib menggunakan produk lokal dari UMKM. Lima Puluh Kota memiliki banyak produk unggulan, seperti tenun dan jilbab hasil kerajinan tangan masyarakat yang patut kita banggakan,” kata Bupati Safni

Ia berharap penggunaan produk lokal oleh ASN dapat memotivasi para pengrajin untuk terus berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.

“Produk kerajinan kita tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga berpotensi dipromosikan ke pasar nasional dan internasional. Peran Dekranasda dan LKKS sangat penting dalam memperkuat promosi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dekranasda Ny. Asra Yanti dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan pengurus Dekranasda periode 2025-2030 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif.

“Mari kita kuatkan komitmen dan kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha guna mengoptimalkan potensi produk kerajinan daerah,” tutupnya.