Ini Kata Kepala BPBD Limapuluh Kota Terkait Kebakaran Hutan di Dua Lokasi Berbeda

Tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman api kebakaran hutan di kawasan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Terdapat dua titik kebakaran, masing-masing di Nagari Tarantang dan Nagari Taram.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Rahmadinol menyampaikan, kebakaran di Nagari Tarantang terjadi pada 23 Juni lalu. Api yang membakar 5,5 hektar lahan sudah sempat padam. Namun api terpantau hidup kembali pada 25 Juni karena tiupan angin kencang sehingga meluas membakar 2,5 hektar lahan.

Sementara, di Nagari Taram juga terjadi kebakaran bukit dengan luas 2 hektar pada 25 Juni. Pemadaman sudah dilakukan. Sampai pagi tadi, kata Rahmadinol tim masih siaga jika api hidup kembali karena masih ada kepulan asap.

“Pagi ini asap masih terpantau. Kami bergerak ke lokasi yang di Taram untuk kembali melakukan pemadaman,” ucapnya Kamis (26/6/2025).

Rahmadinol mengaku, tim mengalami kendala sehingga kesulitan melakukan pemadaman. Mulai dari kendala kondisi perbukitan terjal sampai akses dan ketersediaan air yang sulit.

“Medannya sulit. Kemiringan bukit 80-90 persen, tidak bisa alat pemadaman menjangkau ke lokasi. Begitu pula sumber air yang sulit. Air kami pakai sistem melansir persetengah kubik,” ujarnya.

Rahmadinol menambahkan, upaya pemadaman dilakukan tim gabungan dengan menggunakan 3 unit mobil pemadam, 2 unit sepeda motor dan 4 unit jet shooter.

Kebakaran hutan itu diduga disebabkan adanya warga yang membuka lahan dengan cara dibakar. Namun untuk memastikannya, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *