Sudut Payakumbuh – Dua pelajar Payakumbuh yaitu Muhammad Raihan dari SMAN 2 Payakumbuh dan Dhinia Khairunnisa dari SMAN 1 Payakumbuh wakili Payakumbuh ke tingkat Provinsi Sumbar dalam ajang Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Payakumbuh.
Keduanya dilemmas langsung oleh Sekda Payakumbuh Rida Ananda setelah mereka sukses menyabet gelar Duta Genre Kota Payakumbuh 2022 pada Ajang Kreatifitas dan Genre Award yang digelar oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) beberapa bulan yang lalu.
Rida Ananda memgatakan pemlihan Duta Genre itu merupakan angkatan ke 4, setelah dilaksanakan acara serupa untuk angkatan pertama pada tahun 2019 lalu.
“Semoga sukses di bersaing di tingkat Provinsi Sumbar, kami berharap Duta Genre dari Kota Randang bisa memberikan hasil maksimal,” kata Rida Ananda di ruang kerjanya, Selasa 31 Mei 2022.
Ia berharap para remaja di Kota Payakumbuh nantinya dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota dengan menjadi remaja yang memiliki skill, sehingga kegiatan yang disiapkan untuk memberikan skill atau kemampuan untuk pembangunan dan menjadi ikon remaja ini data terlaksana dengan back.
“Serta bisa mengajak yang lain untuk menjauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan,” kata Sekda didampingi Asisten 1 Dafrul Pasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Payakumbuh AH Agustion mengimbau agar para generasi muda dapat bergaul dan membentuk lingkungan yang baik, yang berisi orang-orang yang mau maju, mau berkembang, dan mau sukses.
“Pemilihan Duta Genre bertujuan mensosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya dan duta yang terpilih akan menjadi role model sebagai remaja yang memiliki rencana dalam hidupnya dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan edukasi, konseling dan mencegah pernikahan dini, seks pra nikah dan NAPZA,” ujarnya.
Kemudian dikatakannya, Duta Genre ini nantinya juga ditugaskan BKKBN sebagai Duta Pencegahan Stunting Remaja, memberikan pemahaman sesama mereka yang akan menjadi calon pengantin, sehingga resiko stunting dapat dicegah dari awal.
Terpisah, Kabid PPKB Yunimar alias Amak menambahkan bahwa program generasi berencana (genre) merupakan jembatan yang mengantarkan anak-anak remaja menjadi keluarga yang berkualitas di masa yang akan datang.
“Program genre remaja ini dilaksanakan melalui pengembangan pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) dengan pendekatan dari dan untuk remaja,” kata Amak.
Amak menjelaskan adapun tujuan umum dari PIK remaja adalah untuk memberikan informasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja), pendewasaan usia perkawinan, keterampilan hidup (life skills), pelayanan konseling, dan rujukan PKBR.
“Disamping itu, juga dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja untuk mencapai tegar remaja dalam rangka tegar keluarga guna mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera,” ujarnya.
Menurutnya, dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini, BKKBN mengembangkan program generasi berencana (Genre), dimana program ini adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Kegiatan ini adalah bagian dari salah satu program pembangunan keluarga yang kita lakukan dalam memberikan edukasi bagi generasi muda sebagai rangkaian tahapan pemilihan duta genre. Kita sudah mulai dari tanggal 27 Desember 2021 lalu dan pada hari ini duta terpilih kita kirim ke provinsi,” katanya.