Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Stakeholder yang berada di lingkungan kerja Lima Puluh Kota, di Hotel Mangkuto Syariah Payakumbuh. Rabu, 6 November 2024.
Kegiatan Rakor langsung dibuka oleh Komisioner Bawaslu Lima Puluh Kota, David Alexander beserta jajaran Bawaslu yang hadir.
David Alexander mengatakan kegiatan tersebut guna menyamakan persepsi serta untuk menerima masukan dan saran berbagai pihak untuk mensukseskan pemilihan serentak 2024 khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Kegiatan ini sangat penting, ini merupakan bentuk koordinasi antara BAWASLU dan Forkopimda serta KPU dan stakeholder dalam melakukan fungsi pengawasan demi terwujudnya Pilkada serentak yang aman, tentram dan damai,”ujarnya.
Lebih lanjut David Alxender menjelaskan bahwa selama tahapan dan masa kampanye hingga pencoblosan nantinya, ada empat unsur yang perlu di waspadai.
“Kalau pemilihan di suatu daerah survei masing – masing calon ini dekat atau sengit, gesekan akan tinggi, ada 4 unsur yang perlu diwaspadai, money poitik, keterlibatan atau Netralitas ASN, TNI-POLRI, tingkat partisipasi yang terakhir keamanan serta ketertiban,” terangnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Lima Puluh Kota yang saat itu diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Elsiwa Fajri mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu serentak 2024 ini merupakan momen bersejarah bagi Republik Indonesia dimana ada 37 provinsi dan ratusan daerah melakukan pemilihan serentak, oleh sebab itu seluruh pemangku kepentingan berkewajiban menyukseskan momen bersejarah ini.
”Untuk mensukseskan pemilu ini kita harus menyamakan persepsi sehingga pelaksanaan pemilu didaerah kita ini berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan jika selama pelaksanaan tahapan pemilu serentak 2024 ini, masih belum ada masuk laporan ataupun pelanggaran yang dilakukan oleh ASN di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.
“Alhamdulillah berbeda pada pemilu tahun 2020, sampai saat ini belum ada masuk laporan dan ASN yang ditindak oleh Bawaslu terkait netralitas ASN. Kita berharap ini bisa dipertahankan,” ucapnya.