Categories Kisah

Resfan Alfikri Joneva, Akhirnya Miliki Buku Puisi Sendiri

SudutPayakumbuh.com – Cuaca Kota Payakumbuh saat itu terlihat mendung, angin cukup kencang bertiup saat suara azan berkumandang. Di sebua cafe terlihat salah seorang remaja yang tengah asyik memimpin diskusi bersama belasan anak lainnya.

Diala Resfan Alfikri Joneva, remaja kelahiran Payakumbuh, 9 Mei 1998. Menekuni hobi menulis sejak kelas IV SD membuat siswa SMA Islam Raudhatul Jannah ini kini aktif dalam setiap kegiatan kepenulisan hingga akhirnya berhasil menerbitkan buku indie pertamanya dengan berisikan 59 puisi.

Bagi Resfan yang memiliki nama pena eRJe ini, menulis adalah suatu kebutuhan dan  serat yang menimbulkan keharmonisan jiwa. Tanpa menulis menurutnya tidak ada rekaman yang sanggup memutar kenangan atau menciptakan ruang masa depan dan rekaman yang mampu menggambarkan manusia benar-benar hidup dan menjadi manusia.

Saat ditemui SudutPayakumbuh.com, Rabu (9/12) di Labuhbaru, dirinya mengatakan dunia kesusastraan merupakan hobi yang menarik dan tanpa paksaan. Sehingga sejak duduk di bangku SD hingga SMA, dirinya telah melahirkan beberapa karya puisi, cerpen ,essai dan agenda perfilman.

“Dengan menulis jiwa mampu bercerita, berekpresi bahkan merasakan kehidupan. Untuk cita-cita saya ingin menjadi seorang Psikolog dan Trainer yang juga dapat mengembangkan kepenulisan kreatif kepada orang banyak,” kata anak dari pasangan Joni Aswan dan Eva Zulfia ini.

Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh ke-45, dirinya pun memberikan kado kepada kota kelahirannya dengan meluncurkan buku antologi puisinya berjudul Di Balik Wajah dengan Penerbit WR. Sebelumnya ia pun pernah tergabung dalam beberapa buku antologi puisi dengan menyumbangkan beberapa buah puisi karyanya.

“Awalnya masuk dalam Antologi Cerpen dan Puisi Malakok 2013, Antologi Cerpen Matinya Lelaki yang Mencintai Peri dengan judul puisi Fatma Muharram. Kemudian Antologi Puisi Orang Ketiga dengan judul Cemburu Tua, dan Antologi Cerpen Pukul 6 yang akan segera diluncurkan bersamaan dengan buku antologi puisi pertamanya pada 17 Desember mendatang,” kata peraih Juara I FLS2N Film Pendek Kota Payakumbuh tahun 2015.

Selain menulis puisi dan cerpen, Resfan juga terlibat aktif dalam membuat karya berupa film pendek. Hal ini tidak hanya sekedar menekuni dunia film pendek tapi dibuktikannya dengan mengikuti Eagle Junior Documentary Camp 2015 Metro TV dan maraih penghargaan sebagai Ide Terbaik.

“Bersama dua orang senior Atissa Putrid an Zhafira Zhafarina kami lolos tahap seleksi provinsi serta nasional melalui jalur proposal. Didalam proposal tersebut kami mendekripsikan serta mengambarkan tatanan sosial nyata yang terjadi di Kota Payakumbuh. Kemudian proposal diseleksi kembali hingga kami terjun ke lapangan dalam proses shooting selama beberapa hari  dan konten serta keaadana sosial dan kepekaan atas masalah sosial dimasyarakat yang mendukung, akhirnya ide kami menjadi ide terbaik versi pilihan juri,” kata anak kedua dari lima bersaudara ini.

Dalam menekuni hobi dan kegiatan sehari-harinya, ia mengaku yang menjadi pedorong adalah adanya masalah. Menurutnya tanpa masalah dalam  hidup tidak ada  tulisan, tidak ada tuntutan  yang menjadi tuntunan.

“Selagi ada masalah dan tuntutan, itulah yang akan memotivasi kita untuk terus bertahan,bangkit kemudian berkarya. Sesungguhnya kegagalan adalah tantangan saya dalam  proses  menuju keberhasilan dan keberhasilan adalah tantangan terbesar saya untuk mampu mempertahankan nya,” ujar Ketua OSIS SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh periode 2013-2014 ini.

Satu hal yang dikatakannya sebelum mengakhiri pertemuan dengan SudutPayakumbuh.com adalah motto hidupnya yang mengusung Tiga Jalan Hati yaitu komunikasi jalan lurus, diam jalan buntu, dan sedih jalan bersimpang.

“Sejauh ini saya belum terlalu mampu memberikan sesuatu yang  bermanfaat untuk diri dan bermanfaat untuk orang lain seperti mengabdi untuk masyarakat. Untuk itu ke depannya saya berharap bisa memberikan manfaat bagi orang lain terutama diri sendiri,” kata Member ICI Chapter Payakumbuh ini mengakhiri. (*)

BIODATA

Nama Lengkap   : Resfan Alfikri Joneva

Nama Pena        :  ErJe

TTL                   : Payakumbuh, 9 Mei 1998

Alamat               : Jalan RA. Kartini RT02/RW03 Kelurahan Nan Kodok Kota Payakumbuh

Pendidikan         : TK s/d SMA – Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh

Kelas/ Jurusan    : XII IPA

Nama Orangtua  : Joni Aswan (Ayah) Eva Zulfia (Ibu)

Saudara            : Restia Aidila Joneva, Resfan Alfikri Joneva, Ressa Azhara Joneva, Resika Actavia Joneva, Restian Adhiguna Joneva

Anak ke           : 2 dari 5 bersaudara

E-mail                : Udaminang99@yahoo.com

FB                      : Resvan

IG                       : Udaminang99

No.Telp              : 081212223291 / 085712223291

Pin BBM          : 7DBDE9F9

 

Motto        : “ 3 Jalan Hati :

Komunikasi jalan lurus,Diam jalan buntu,Sedih jalan bersimpang”

Prestasi  :

–           Juara I Lomba Cipta & baca puisi Batik Birru Tingkat provinsi Sumatera Barat (2013)

–           Juara I Lomba Cipta & baca puisi oleh  kantor arsip dan perpustakaan Payakumbuh (2014)

–           Juara I FLS2N Film Pendek Kota Payakumbuh (2015)

–           Meraih  Ide Terbaik dalam  Eagle Junior Documentary Camp 2015 Metro TV bersama BKKBN

–           Juara II Lomba cipta Puisi Gema Muharram Tingkat kota Payakumbuh (2012)

–           Juara II Cerdas cermat 4 Pila kebangsaanr Ting.Kota Payakumbuh (2014)

–           Juara III  lomba baca puisi Napak tilas PDRI Tingkat kota Payakumbuh (2011)

–           Juara harapan I Lomba baca puisi PDRI Tingkat Kota Payakumbuh (2014)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *