Sanggar Pituah Bundo Payakumbuh Terima Bantuan dari Kemendikbud RI

Usai ikuti Workshop Fasilitasi Komunitas Budaya di Jakarta, Kamis (23/6/2016) lalu, Sanggar Pituah Bundo Payakumbuh terima dana bantuan Pemerintah Komunitas Budaya di Masyarakat sebesar Rp 95 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Sanggar Pituah Bundo Hendri saat dihubungi SudutPayakumbuh.com, Jumat (24/6/2016) kemarin.

Hendri mengatakan setelah mengikuti empat hari pelatihan, dirinya sebagai pimpinan Sanggar Pituah Bundo langsung menandatangani MoU dengan pihak Kemendikbud RI terkait dana bantuan Pemerintah Komunitas Budaya di Masyarakat. Menurutnya, dana bantuan tersebut diberikan kepada Sanggar Pituah Bundo setelah melewati proses panjang dan verifikasi pihak Kemendikbud RI.

Pimpinan Sanggar Pituah Bundo Hendri 'Mamak' Foto Bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan di Jakarta. (Dok. Sudut Payakumbuh)
Pimpinan Sanggar Pituah Bundo Hendri ‘Mamak’ Foto Bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan di Jakarta. (Dok. Sudut Payakumbuh)

“Yang jelas kita sebagai sebuah sanggar berusaha berkarya dan menampilkan yang terbaik sejak pertama kali berdiri pada 17 Desember 2009 lalu. Hingga sekarang pun kita juga aktif dalam berbagai iven dan kompetisi seni tradisi yang ada baik itu tingkat kota, propinsi maupun nasional. Alhamdulillah tahun ini kita bisa mendapatkan dan menerima bantuan ini yang nantinya akan kita pergunakan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan sanggar,” kata Hendri yang akrab disapa Mamak di Jakarta saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dana bantuan yang diterimanya tersebut akan dipergunakan untuk kebutuhan sanggar sesuai dengan prosposal yang sebelumnya telah dilayangkan kepada pihak Kemendikbud RI. Sehingga nantinya seyelah dana tersebut diterima makan akan langsung dibelikan kebutuhan tanpa adanya penggunaan dana yang tidak sesuai dengan proposal yang telah diberikan.

“Pihak Kemendikbud RI berpesan dan menekankan kepada seluruh penerima dana bantuan fasilitasi budaya di masyarakat untuk mempergunakan dana bantuan tersebut untuk kebutuhan yang diperlukan dan tidak boleh ada penggunaan dana ke sana-sini. Sebab beberapa penerima lainnya ada yang mengatakan harus memberikan beberapa persen kepada oknum pemerintah,” ujar pimpinan Sanggar Pituah Bundo yang beralamat di Paritrantang RT001/RW 003 Kelurahan Paritrantang Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh tersebut.

Pimpinan Sanggar Pituah Bundo Hendri 'Mamak' saat penandatanganan Surat Perjanjian Penerima Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (Dok. Sudut Payakumbuh)
Pimpinan Sanggar Pituah Bundo Hendri ‘Mamak’ saat penandatanganan Surat Perjanjian Penerima Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (Dok. Sudut Payakumbuh)

Diterimanya dana bantuan fasilitasi budaya ini menurut Hendri sangat bermanfaat untuk perkembangan sanggarnya ke depan. Ia mengatakan akan melengkapi segala kekurangan yang selama ini terjadi pada sanggar yang telah dikelolanya selama tujuh tahun ini.

“Pastinya kita akan membelikan pakaian tradisional yang selama ini masih kurang, kelepngkapan soundsystem dan terutama alat-alat musik tradisi yang masih perlu dilengkapi. Semoga ke depannya Sanggar Pituah Bundo dapat menjadi salah satu wadah bagi generasi muda di Sumbar khususnya di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota untuk melatih dan mengembangkan seni tradisi yang ada,” kata Hendri berharap akan banyak generasi muda yang peduli dan kembali mempelajari seni tradisi yang selama ini masih kurang diminati oleh generasi muda. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *