Sebuah video tindakan kekerasan yang dilakukan oleh santri salah satu sekolah di Kabupaten Lima Puluh Kota mendadak viral di media sosial.

Hal ini setelah adanya unggahan akun instagram @ahmadsahroni88 yang dilihat Sudut Payakumbuh pada Selasa 18 April 2023 sekira pukul 20.35 WIB.

Dalam unggahan tersebut, tampak dua orang santri berbaju hitam dan putih terlibat perselisihan, dimana santri berbaju hitam melakukan satu kali tendangan dan 2 kali pukulan terhadap santri berbaju putih.

Aksi tersebut berada di sebuah kamar yang disaksikan oleh beberapa orang santri yang hanya melihat dan menyaksikan kekerasan yang terjadi.

Masih dalam pantauan Sudut Payakumbuh di akun centang biru milik Ahmad Sahroni yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dengan pengikut 761 ribu tersebut, juga ikut berkomentar anggota DPR RI Rezka Oktoberia yang menyayangkan tindakan tersebut bisa terjadi.

“Harus diusut tuntas. Sekolah bukan ajang premanisme,” tulis Rezka Oktoberia.

Sementara itu, Soni Sandra yang merupakan pihak ICBS saat dihubungi Sudut Payakumbuh, Selasa 18 April 2023 malam mengatakan video tersebut benar terjadi di lingkungannya.

Namun dikatakanya bahwa video teersebut merupakan video lama dan santri yang ada di video tersebut sudah lulus.

“Itu video lama dan kejadiannya sudah ditangani langsung oleh pihak ICBS, Polres 50 Kota, dan kedua belah pihak yang terlibat. video ini baru diketahui ketika anak-anak ini sudah tamat dan pulang angkatan pada bulan april 2022 lalu. Tapi tetap kita selesaikan dengan orang tua masing-masing secara damai dan itu sudah selesai,” ujar Soni Sandra.