Payakumbuh — Kabar gembira datang bagi ratusan pedagang Pasar Blok Barat Payakumbuh yang kehilangan tempat usaha akibat kebakaran pada 26 Agustus 2025 lalu. Pemerintah pusat memastikan dukungan penuh untuk membangun kembali pasar tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Komitmen ini ditegaskan Presiden Prabowo Subianto melalui Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, yang turun langsung meninjau lokasi kebakaran bersama Staf Khusus Menteri ATR/BPN Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, Senin (8/9/2025).
“Alhamdulillah, Bapak Presiden Prabowo berkomitmen membangun kembali Pasar Payakumbuh. Hari ini kami hadir untuk membantu mempercepat seluruh proses yang diperlukan,” kata Andre Rosiade yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Menurut Andre, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap menggarap pembangunan pasar. Satker Pelaksana Strategis Kementerian PU akan segera berkoordinasi dengan Pemko Payakumbuh untuk memfinalisasi desain pembangunan. Namun, syarat utama yang harus segera diselesaikan adalah sertifikasi lahan yang masih berstatus tanah ulayat.
“Pasar ini harus lebih dulu disertifikasi menjadi milik Pemko Payakumbuh. Kami bersama Ibu Rezka akan mengawal proses ini hingga tuntas, sehingga pembangunan benar-benar bisa dimulai pada 2026,” tegas Andre.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Andre turut menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta untuk pedagang terdampak. Sementara itu, Rezka Oktoberia menjelaskan bahwa penyelesaian lahan akan ditempuh melalui musyawarah dengan masyarakat hukum adat.
“Sertifikat tanah ini penting sebagai dasar hukum pembangunan, agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menyatakan Pemprov menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp1 miliar untuk mempercepat relokasi pedagang. Selain itu, bantuan tambahan berupa Rp25 juta dari Bank Nagari, Rp25 juta dari Jamkrida, dan Rp200 juta dari Baznas Provinsi juga disalurkan.
“Bantuan ini untuk memastikan pedagang bisa segera berjualan kembali sambil menunggu pembangunan pasar permanen dimulai,” kata Vasko.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat, provinsi, dan seluruh pihak terkait. Ia menegaskan bahwa relokasi pedagang akan segera disiapkan di tempat yang layak dan aman.
“Pasar Blok Barat adalah jantung perekonomian kota. Dengan dukungan semua pihak, kita optimis pembangunan pasar baru pada 2026 benar-benar terwujud,” ujarnya.
Zulmaeta juga mengajak pedagang dan masyarakat untuk mendukung penuh proses yang tengah berjalan. “Relokasi ini adalah langkah penting agar pedagang tetap bisa beraktivitas. Mari bersama-sama kita wujudkan pemulihan ekonomi Payakumbuh pasca musibah ini,” pungkasnya.