Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh menggelar nonton bareng (NOBAR) Film Kejarlah Janji garapan Garin Nugroho yang dihadiri puluhan mahasiswa Kampus Unand Payakumbuh pada Sabtu pagi, 28 Oktober 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KPU Goes To Pesantren & Kampus yang sebelumnya sudah diadakan di Pesantren Ihsan Cendekia Boarding School (ICBS) pada 22 Oktober lalu.

Selain dihadiri langsung Ketua KPU Payakumbuh, Wisri Yasir kegiatan ini juga hadir Komisioner lainnya serta Sekretaris KPU beserta Staf KPU.

Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wisri Yasir mengatakan program ini merupakan bagian dari sosialisasi terhadap pemilih pemula generasi Z dan Y, seperti yang dicerminkan dalam film Kejarlah Janji itu bahwasanya kenapa sasarannya mahasiswa karena dalam cerita juga mengambarkan realistis kehidupan kepolitikan di tingkat mahasiswa.

“Ada yang bersifat golput, ada yang tidak peduli sama sekali, makanya bagian ini juga untuk mengedukasi kawan-kawan mahasiswa supaya ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang,” katanya kepada wartawan di Lantai III Gedung Kuliah Kampus UnandPayakumbuh

Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa pesan-pesan yang diangkat melalui film ini sangat sederhana untuk dipahami bagi yang menontonnya seperti setiap tahapan Pemilu ini harus dicermati yang artinya ini adalah bentuk kepedulianbersama untuk Pemilu.

Kedua ketika menjadi masyarakat harus menggunakan hak pilih yang sesuai dengan peraturandan perundangan-undangan yang berlaku

“Pesan berikutnya ketika kita menggunakan hak pilih dan melihat langkah-langkah Pemilu yang berjalan itu memang harus kita amati, cermati serta diawasi  supaya bisa berjalan dengan peraturan,” ujarnya.

Film Kejarlah Janji yang disutradarai Garin Nugroho juga merupakan upaya KPU membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi.

Sementara itu, Wisri juga menyebutkan untuk Kota Payakumbuh pemilih pemula diperkirakan hari ini berjumlah 5.000 hingga 6.000 pemilih pemula.

“Ada tingkat Madrasah Aliyah, SMA/SMK, maupun yang sudah ada di perguruan tinggi,” jelasnya.