Bupati Limapuluh Kota Minta Pemuda Hindari Narkoba

SudutPayakumbuh.com – Bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Kabupaten Limapuluh Kota semakin tinggi. Kondisi ini membuat Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengimbau generasi muda untuk menghindari bahaya narkoba.

Irfendi Arbi mengatakan pemuda selaku salah satu sasaran utama barang terlarang tersebut perlu memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut. Sehingga tidak mudah terjerat dan pihak orang tua juga perlu meningkatkan perannya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba ini.

“Negara ini sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. Kondisi ini menuntut peran berbagai pihak terutama pemuda untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan barang terlarang itu,” kata Irfendi dalam arahannya pada acara Penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Generasi Muda Kabupaten Limapuluh Kota di Gedung Shago Bungsu II di Koto Tuo, Rabu (27/7).

Sebagai Bupati, ia mendukung kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang. Ia berharap agar para peserta penyuluhan ini dapat menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba kepada lingkungan sekitarnya dan proaktif melaporkan setiap kegiatan yang dicurigai terkait penyalahgunaan narkoba.

Disamping kegiatan penyuluhan, Irfendi juga menganggap muda perlu dibentengi dengan pendidikan dan pembinaan agama serta akhlaknya. Dengan adanya pembekalan mental tersebut, generasi muda diharapkan mempunyai daya tahan dari berbagai godaan perbuatan terlarang termasuk narkoba.

“Pendidikan agama dan pembinaan moral dan akhlak juga akan mampu menghindari generasi terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu, mari kita tingkatkan kegiatan-kegiatan pembinaan mental dan spiritual pemuda. Alangkah malunya kita, daerah kita miskin sementara peredaran narkobanya terbilang tinggi,” kata Irfendi.

Sebelumnya panitia acara Zuhardi, S.Pd mengatakan kegiatan penyuluhan tersebut diikuti 90 orang pemuda dari seluruh kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dilanjutkan dengan study banding ke Rumah Sakit ketergantungan obat Prof. HB Saanin di Padang.

“Semoga kegiatan penyuluhan ini dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda akan bahaya narkoba. Selain itu juga diharapkan dapat membentuk mentalitas generasi muda yang kuat, cerdas dan tangguh dalam mengisi pembangunan di daerah ini,” kata Zuhardi pada penyuluhan yang juga dihadiri Kepala BKN Payakumbuh AKBP Firdaus ZN dan Kasat Narkoba Polres Limapuluh Kota. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *