Duo Tim Luak Limopuluah Melenggang ke Babak 8 Besar LFN 2022

SudutPayakumbuh – Futsal Kota Payakumbuh dan Situjuah Futsal 50 Kota pastikan diri menjadi salah satu tim yang akan berlaga di babak 8 besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 pada Rabu 9 Maret 2022 mendatang.

Futsal Kota Payakumbuh berhasil lolos setelah menumbangkan lawannya Ikasmandoe Padang dengan skor telak 5-0 tanpa balas.

Lima gol tersebut tercipta lewat 3 orang pemain yaitu Kevin Tri Putra 2 gol, Jihad Ramadhan 2 gol, dan Abdul Hariz 1 gol.

Sedangkan Situjuah Futsal 50 Kota akhirnya lolos setelah melakoni pertandingan ketat melawan Futsal Padang Pariaman dan menang Tipis dengan skor 2-1

Pelatih Futsal Kota Payakumbuh Lisanul Sidqi mengatakan timnya berhasil lolos dan menjadi juara Grup B dengan torehan 6 poin.

“Alhamdulillah kami berhasil lolos ke babak 8 besar dan nantinya akan berhadapan dengan Futsal Pasaman,” kata Lisanul Sidqi bersama Widianto, M. Qori, dan Rival Rivandi dijajaran kepelatihan.

Menurutnya, Futsal Pasaman adalah tim yang cukup kuat karena juga berhasil lolos ke babak 8 besar.

“Di babak penyisihan, Futsal Pasaman mencatatkan 2 kemenangan dan 1 kali kekalahan. Kalau dia lolos, tentu ia juga merupakan tim yang siap, tapi semoga kita kembali diberikan keberuntungan untuk nantinya bisa sampai ke final,” ujarnya.

Jelang melakoni babak 8 besar, ia menjelaskan pihaknya akan memperbaiki beberapa kesalahan yang terjadi selama babak penyisihan.

“Evaluasi tim pelatih yaitu masih terjadi kesalahan individu, baik itu passing maupun penjagaan lawan. Insya Allah sekarang kita fokus untuk pertandingan hari Rabu besok,” katanya.

Sementara itu, Situjuah Futsal 50 Kota sendiri juga berhasil mengoleksi 6 poin, tapi selisih angka dengan Futsal Kota Payakumbuh dan membuatnya berada di runner up grup B.

Pelatih Yudhi Fatra menambahkan bahwa untuk pertandingan babak 8 besar, Tamar Kota Pariaman merupakan salah satu tim kuat.

“Mereka adalah 4 tim terbaik dalam gelaran Liga Futsal Nusantara 2022 kali ini. Keempat tim tersebut yaitu Futsal Kota Payakumbuh, Rafhely FC, PSR FC, dan Tamar Pariaman,” katanya.

Yudhi menjelaskan keempat Tim tersebut merupakan tim yang perlu diwaspadai dan ia berharap anak asuhnya dapat bermain lebih ngotot lagi.

Secara terpisah, Manajer Situjuah Futsal 50 Kota Doni Ikhlas mengatakan persiapan tim telah dilakukan sejak tahun lalu.

“Karena ada kendala pandemi, maka menyebabkan Liga Futsal Nusantara ini mengalami beberapa pengunduran waktu. Kemudian untuk atlelt kami yang paling senior kelahiran 2000 tapi kebanyakan kelahiran 2002-2004,” katanya.

Sebagai manajer, ia menargetkan penampilan pemain terbaik dan menghasilkan pemain yang bisa berlaga di kancah nasional.