Kurangnya Pembaruan dan Promosi Lokasi, Panorama Ampangan Minim Pengunjung

Panorama Ampangan terletak di Aua Kuning, Ampangan, kecamatan Payakumbuh Selatan. Berdasarkan pantauan tim sudutpayakumbuh.com terlihat banyak spot-spot foto yang sudah tidak terawat, jembatan gantung pun rusak bahkan beberapa papan pijakannya tidak layak untuk dinaiki. Rumput-rumput liar mulai menjalar di sisi kiri bukit, beberapa sudah ada yang dipotong dan tangga dari arah masuk pun penuh tanah dan beberapa berlumut.

Menurut Petugas Kebersihan Panorama Ampangan, Arisman mengatakan kunjungan masyarakat ke objek wisata Panorama Ampangan ini sangat minim sekali. Semenjak pandemi belum ada sama sekali dilakukannya renovasi atau pembaruan terkait kawasan Panorama Ampangan.

“Jadi kalau gak ada atau minim kunjungan dari luar bagaimana pemasukannya bisa digunakan untuk keperluan objek wisata, pasti minim juga. Sementara biaya lainnya masih banyak. Contoh mesin pemotong rumput, bensinnya, sapu, dan lainnya. Seandainya pengunjung kayak gini terus gimana dananya bisa dikasih Pemda,” katanya saat ditemui di Kawasan Panorama Ampangan, Kamis 9 Mei 2024.

Also Read:

Konflik Internal di PBJI Jadi Sebab Atlet Ju-Jitsu Payakumbuh yang Lolos PON XXI Tidak Terdata di Pusat

Tak hanya itu, selain faktor tersebut, ia juga menyebutkan kendala lainnya sudah banyaknya objek wisata di tempat lain, sementara yang dikelola ini objek wisata sementara belum ada peningkatannya dari Pemda.

“Kecuali kalau punya pribadi bisa cepat diperbaiki, kalau di bawah naungan Pemda tidak bisa langsung banyak prosedurnya, bikin proposal dan lainnya. Kadang-kadang disetujui kalau nggak ya gimana, inilah keadaannya Panorama yang ada di Ampangan,” ungkapnya.

Also Read:

Jelajahi Maek dan Peradabannya, Dari Bukik Posuak, Pongek Maek, dan Menhir Megalitik.

Menurutnya untuk tahap sekarang masih dalam perencanaan, sedangkan untuk permasalahan lainnya tidak ada, dari segi keamanan aman dan nyaman.

“Jadi ini udah ada pertemuan sama Kadis dan sekretaris Disparpora, masyarakat, dan tokoh masyarakat di sini. Berkemungkinan tahun ini ada perubahan cuma itulah kendala saat ini bagaimana caranya untuk meningkatkan kunjungan wisata,” ujarnya.

Also Read:

Rayakan HUT KE-2 Tahun, ASRI Kota Payakumbuh Gelar Gowes Silaturahmi Adventure

Lebih lanjut ia menyampaikan jika orang Kota Payakumbuh banyak yang belum mengetahui keberadaan Panorama Ampangan.

“Kita juga sangat kurang promosi ke luar, makanya banyak yang tidak tahu objek objek wisata ini, jangankan orang luar daerah kita, orang dalam daerah saja gak tahu kita punya Panorama Ampangan ini,” jelasnya.

Also Read:

Bupati Limapuluh Kota Minta Pemuda Hindari Narkoba