SudutPayakumbuh.com – Ketua DPRD Sumbar Supardi yang merupakan Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar periode 2022-2026 telah resmi membuka Kejurnas Pencak Silat yang diadakan di Gedung Olahraga Tanjung Pauh pada Selasa, 6 September 2022 lalu.
Supardi mengatakan Kejurnas Pencak Silat ini bukan yang pertama dan terakhir diselenggarakan tapi ini akan dilanjutkan setiap tahunnya dengan tempat kegiatan digilirkan di kota/kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
“Karena kami yakin dan percaya dengan Kejuaraan Nasional nanti akan melahirkan bibit-bibit unggul, kader, dan para pendekar yang dapat mengharumkan nama daerah atau provinsi mereka sendiri,” katanya.
Menurutnya, jika seluruh provinsi menyelenggarakan kejurnas-kejurnasnya secara rutin maka silat di Indonesia akan semakin harum dan disegani dunia Internasional.
“Saya yakin dan percaya itu,” ujar Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar, Kamis 8 September 2022.
Kemudian Supardi juga memastikan selama acara berlangsung semua pertunjukan baik itu penyelenggara termasuk wasit-wasit akan bekerja secara professional tanpa ada.
“Karena kami berbangga wajah-wajah baru hadir di sini meskipun berbagai provinsi yang ada, kita hadir di sini dan kami percaya selama acara ini berlangsung akan tercipta suasana keakraban satu sama lain,” katanya
Bagi Supardi Kejurnas Pencak Silat ini diadakan dalam rangka merekrut serta melahirkan bibit-bibit baru para atlet silat yang nanti diharapkan bisa mengisi kekosongan pada atlet–atlet lama yang mungkin saja sudah pensiun atau tidak aktif
“Kita harapkan akan terjadi semangat kompetisi bagi anak-anak sehingga nanti setiap iven yang diikuti oleh mereka bisa terbiasa karena Kejurnas Pencak Silat ini juga dihadiri oleh berbagai atlet-atlet pencak silat dari berbagai provinsi yang ada, tidak hanya di Sumbar,” katanya kepada Sudutpayakumbuh.com
Saat ditanyai pembinaan terhadap atlet pencak silat, Supardi mengatakan hal itu diserahkan kepada Pemerintah Provinsi tapi dari sisi IPSI sendiri akan memberikan dukungan kepada seluruh kegiatan yang dilakukan untuk bisa lebih aktif, baik itu dalam mengadakan atau menghadiri acara undangan kejuaraan-kejuaraan di tempat lain.
“Intinya, IPSI punya keterbatasan dalam konteks kebijakan ini tapi kami yakin dan percaya dengan Kejurnas Pencak Silat ini baik Dispora maupun IPSI akan bersama-sama untuk bisa saling bersinergi untuk memajukan silat yang ada di Sumbar dan untuk memajukan silat, kami di IPSI juga telah melakukan koordinasi program kerja dengan dinas terkait dan Kejurnas Pencak Silat ini menjadi ajang bagi pesilat-pesilat muda Sumbar untuk lebih mengembangkan diri dan kemampuannya agar berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Supardi pun berharap dalam Kejurnas Pencak Silat ini hal yang paling penting diketahui dan dilakuan adalah dapat mempersiapkan diri menjadi atlet yang akan bertarung nanti di Pekan Olahraga Nasional.
“Walau bagaimanapun Sumbar kemarin prestasi silat kita cukup mengecewakan, kita tidak bisa sepuluh besar di PON dan kita harap nanti dengan Kejurnas Pencak Silat ini dan juga kejuaraan-kejuaraan yang akan datang bisa memacu semangat anak-anak kita untuk bisa lebih siap untuk berkompetisi ditingkat yang lebih serius lagi,” katanya.
Kejurnas Pencak Silat Ajang Kolaborasi Dispora dan IPSI Sumbar
Kemudian, Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani menambahkan bahwa Kejurnas Pencak Silat merupakan kegiatan yang digagas oleh Dispora Sumbar sebagai ajang kompetisi pencak silat ditingkat nasional yang bertujuan tidak hanya untuk menjalin silaturahmi namun juga untuk mencari atlit berprestasi guna ajang Pekan Olahraga Nasional berikutnya.
“Kegiatan ini sendiri diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada Pelajar yang menekuni Pencak Silat di seluruh Indonesia untuk mewakili IPSI Provinsi, Perguruan atau Klub Pencak Silat Provinsi se-Indonesia untuk berkompetisi meraih prestasi,” kata Dedy Dilantoni.
Kemudian dikatakannya bahwa selain menjalin silaturahmi, Kejurnas Pencak Silat ini dalam rangka melestarikan dan mengembangkan Pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Indonesia yang juga sekaligus menjadi ajang pembinaan prestasi pesilat pelajar yang berkesinambungan.
“Ajang ini juga digelar untuk mempersiapkan pesilat-pesilat pelajar yang handal di masa akan datang,” ujar Kadispora Sumbar.
Kejurnas Pencak Silat antar Satuan Pendidikan Tingkat Nasional ini mengangkat tema yaitu Melalui Pencak Silat Nasional antar Satuan Pendidikan Tingkat Nasional 2022 Kita Tingkatkan Semangat dan Inspirasi Atlet Pencak Silat yang Sportif Untuk Pencak Silat Juara.